ALQALAM
Vol 20 No 98-99 (2003): July - December 2003

PESANTREN SEBAGAI ALTERNATIF PENDIDIKAN NASIONAL

Ikhwan Hadiyyin (STAIN "Sultan Maulana Hasanuddin Banten" Serang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2003

Abstract

Menjelang kemerdekaan, Ki Hajar Dewantara pernah mengusulkan agar pendidikan pesantren menjadi sistem pendidikan nasional. Menurut beliau, selain karena pesantren sudah begitu melekat kuat dalam hati manusia Indonesia, sistem ini pun merupakan kreasi asli bangsa Indonesia yang tidak terdapat di belahan dunia lainnya, bahkan di negara-negara Islam sekalipun, sehingga karenanya perlu dipertahankan dan dikembangkan. Walaupun akhirnya obsesi beliau ini tidak menjadi kenyataan, antara lain karena warisan pemikiran penjajah tersebut, tetapi apa yang beliau sampaikan ini merupakan suatu pengakuan tulus yang tentunya bersumber dari ketajaman daya analisis beliau, terhadap kelebihan sistem pendidikan pesantren dibandingkan sistem-sistem pendidikan lainnya.Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup untuk melalukan proses pendidikan sangat dibutuhkan oleh para pendidik (guru) dalam melaksanakan tugas mereka mendidik anak untuk menjadi manusia Indonesia yang dicita-citakan karena produknya mengecewakan, berarti ada hal-hal yang tidak benar dalam beberapa atau kesemua aspek di atas. Tulisan ini akan membahas semua aspek itu secara sederhana, dan akan menyoroti beberapa hal yang kiranya dapat dikemukakan dalam kesempatan yang terbatas ini. Serta menyajikan terra-terra yang menjadi inti, misi, dan sistem pendidikan pesantren yang nantinya diharapkan akan membentengi Islam khususnya dan negara ini pada umumnya.Kata Kunci: Sistem Pendidikan Pesantren, Pengajaran, Metodologi, Historis, Filosofis.

Copyrights © 2003






Journal Info

Abbrev

alqalam

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

ALQALAM (e-ISSN: 2620-598X; p-ISSN: 1410-3222) is a journal published by the Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-INDONESIA. ALQALAM is an academic journal published twice a year (every six months). ALQALAM had been accreditated by Ministry of Education ...