Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah tingkat stres akademik siswa sesudah diberikan layanan konseling kelompok teknik Self-Instruction lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik Self-Instruction. Tujuan utama penelitian adalah menjelaskan efektivitas konseling kelompok teknik Self-Instruction dalam mengurangi stres akademik siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah skala stres akademik siswa. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis infrensial dengan menggunakan rumus wilcoxon sign rank test. Hasil analisis desktiptif diperoleh data stres akademik siswa sesudah pelaksanaan konseling kelompok teknik Self-Instruction bahwa 16,17% siswa memiliki tingkat stres akademik sangat tinggi, 33,33% siswa memiliki tingkat stres akademik tinggi 16,17% siswa memiliki memiliki tingkat stres akademik sedang. Dan 33,33% siswa memiliki tingkat stres akademik rendah Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa stres akademik sesudah mengikuti layanan konseling kelompok teknik Self-Instruction lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok teknik Self-Instruction. Hasil penelitian membuktikan bahwa konseling kelompok teknik Self-Instruction efektif dalam mengurangi nstres akademik siswa.
Copyrights © 2018