Pelataran Seni : Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni
Vol 3, No 1

Feminisme dalam Tubuh Laki-Laki pada Film A Man Space

Haekal Ridho Afandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Mar 2018

Abstract

Pada perkembangan film sampai sekarang ini, sedikit ditemukan film yang menggunakan satu gender. Hal ini dikarenakan para pembuat film menganggap bahwa laki-laki dan perempuan adalah bagian yang sangat integritas dalam sebuah film. A man space adalah film fiksi pendek karya Haekal Ridho Afandi yang hanya menggunakan satu gender yaitu laki-laki. Film ini mengadopsi sifat maskulin dan feminim di dalam satu tubuh manusia. Persoalan yang diangkat pada film ini bukan hanya pada perempuan yang melakukan emansipasi, namun juga emansipasi dari sisi laki-laki. Laki-laki pada film ini diposisikan berada pada gerakan perjuangan untuk lepas dari kuasa perempuan. Film ini bertujuan untuk menciptakan kesan dan pesan baru, bahwa atas dasar kebudayaan, laki-laki memiliki peranan yang lebih penting dan berusaha kembali mengemansipasi dirinya dari tekanan-tekanan yang dihadirkan perempuan, dengan gerakan feminisme.Kata Kunci: a man space, tanpa wanita, maskulin, feminim, satu tubuh

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

pensi

Publisher

Subject

Arts Humanities Education

Description

Pelataran Seni contains research articles, findings, ideas, and scientific studies related to the field of arts education and art studies. The editor also receives a review or book review related to the scope of the Pelataran ...