Andrographis paniculata atau yang dikenal dengan nama sambiloto adalah tumbuhan yang biasa dipakai oleh masyarakat untuk mengobati typoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak sambiloto terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dan mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Bahan uji yang digunakan adalah biakan bakteri Salmonella typhi yang diisolasi dari penderita yang dirawat di RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso, yang kemudian diuji dengan menggunakan ekstrak sambiloto dengan berbagai konsentrasi. Adapun konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi 5%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Pengamatan jumlah koloni kuman dilakukan dengan metode Total Plate Count (TPC) . Data dianalisis menggunakan uji F yang dilanjutkan dengan LSD. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Andrographis paniculata atau sambiloto dengan berbagai konsentrasi memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri salmonella typhi. Konsentrasi yang memberikan daya hambat terbaik adalah konsentrasi ekstrak 40%. Dengan demikian masyarakat dapat menggunakan sambiloto sebagai obat alternatif dalam melakukan pengobatan terhadap penderita typoid.
Copyrights © 2011