Metode penjadwalan pada proyek konstruksi sering ditemukan ketidakpastian. Untuk mengantisipasinya digunakan teknik penjadwalan probabilistik yang diaplikasikan pada proyek pembangunan gedung di Bintaro, Jakarta. Prosedur yang dilakukan berupa pengumpulan data durasi aktivitas, menentukan hubungan antar aktivitas, dan melakukan estimasi durasi aktivitas dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Dari hasil 1000 kali iterasi diperoleh durasi berdasarkan percentile confidence optimistik dan pesimistik sebesar 80% didapat masing-masing sebesar 1624 dan 1595 hari. Terdapat 64 aktivitas kritis dimana perlu mendapat perhatian lebih spesifik mengenai manajemen risiko, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan percepatan pekerjaan pada saat dilakukan crash program. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018