Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG DI BINTARO, JAKARTA) Alip Prajoko; Edison Manurung
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3311

Abstract

Metode penjadwalan pada proyek konstruksi sering ditemukan ketidakpastian. Untuk mengantisipasinya digunakan teknik penjadwalan probabilistik yang diaplikasikan pada proyek pembangunan gedung di Bintaro, Jakarta. Prosedur yang dilakukan berupa pengumpulan data durasi aktivitas, menentukan hubungan antar aktivitas, dan melakukan estimasi durasi aktivitas dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Dari hasil 1000 kali iterasi diperoleh durasi berdasarkan percentile confidence optimistik dan pesimistik sebesar 80% didapat masing-masing sebesar 1624 dan 1595 hari. Terdapat 64 aktivitas kritis dimana perlu mendapat perhatian lebih spesifik mengenai manajemen risiko, serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan percepatan pekerjaan pada saat dilakukan crash program. 
EVALUASI KONSTRUKSI DERMAGA PADA PELABUHAN PERIKANAN DI PPI CIKIDANG KABUPATEN PANGANDARAN Hidayat, Agung Maulana; Herwin Siregar; Alip Prajoko; Agus Purba
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 5 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i5.5551

Abstract

ABSTRAKDermaga menjadi infrastruktur utama yang memfasilitasi kegiatan bongkar muat kapal, pengepakan ikan dan distribusi barang. Dalam menjaga operasional yang lancar dan efisien di pelabuhan perikanan, hal yang sangat penting untuk memperhatikan kondisi konstruksi dermaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konstruksi dermaga PPI Cikidang agar berfungsi secara optimal dalam mendukung aktivitas perikanan, keselamatan pelayaran dan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui data primer (wawancara, dokumentasi kapal, situasi Pelabuhan) dan data sekunder (data gelombang, kedalaman, dimensi pemecah gelombang). Teknik analisis data primer melibatkan pengolahan data, seperti hasil survei dan pengukuran fisik, dan analisis data sekunder mencakup pengolahan informasi dari literatur, dokumen teknis, dan data historis. Berdasarkan evaluasi konstruksi dermaga yang telah dilakukan oleh peneliti di dapatkan bahwa elevasi dermaga diperlukan sekitar 4 meter diatas MSL. Kedalaman kolam pelabuhan saat ini (1,775 meter) tidak cukup dan perlu pengerukan untuk mencapai kedalaman aman (2,5 meter), dan dermaga perlu diperpanjang atau dibangun tambahan. Selain itu, direncanakan eksisting 1 buah batu pada breakwater sebelah timur (200-500 kg m3) dan breakwater sebelah barat (500-900 kg m3) dengan total masing-masing 39.978 kg dan 9.452 kg. Adanya evaluasi konstruksi dermaga ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan fasilitas dermaga PPI Cikidang oleh kapal yang beroperasional. Kata Kunci: Evaluasi Konstruksi, Dermaga, Pelabuhan PPI Cikidang ABSTRACTThe wharf is the main infrastructure that facilitates loading and unloading of vessels, packing of fish and distribution of goods. In maintaining smooth and efficient operations at fishing ports, it is very important to pay attention to the condition of pier construction. This research aims to evaluate the construction of the Cikidang PPI pier so that it functions optimally in supporting fisheries activities, shipping safety and sustainability. This research uses a qualitative method. Research data were obtained through primary data (interviews, ship documentation, Port situation) and secondary data (wave data, depth, breakwater dimensions). Primary data analysis techniques involve data processing, such as survey results and physical measurements, and secondary data analysis includes processing information from literature, technical documents, and historical data. Based on the evaluation of the pier construction that has been carried out by researchers, it is found that the elevation of the pier is required to be about 4 meters above MSL. The current depth of the port pond (1.775 meters) is insufficient and needs dredging to reach a safe depth (2.5 meters), and the pier needs to be extended or built additionally. In addition, it is planned that the existing 1 stone on the east breakwater (200-500 kg m3) and the west breakwater (500-900 kg m3) with a total of 39,978 kg and 9,452 kg respectively. The evaluation of pier construction is expected to increase the utilization of Cikidang PPI pier facilities by operating vessels. Keywords: Construction Evaluation, Pier, PPI Cikidang Port
EFISIENSI WAKTU DAN BIAYA PROYEK VOKASI UNDIP DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA NETWORK PLANNING DAN CPM (CRITCAL PATH METHOD) Triwanto, Triwanto; Edison Hatoguan Manurung; Alip Prajoko; Kerlima Hutagaol
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 5 (2024): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kohesi.v4i5.5637

Abstract

Analisis Network Planning adalah metode yang penting dalam manajemen proyek untuk mengatur dan mengawasi alur kerja proyek dengan efisien. Metode ini menggunakan Critical Path Method (CPM) atau Metode Jalur Kritis, sebuah teknik untuk merencanakan urutan kegiatan proyek berdasarkan waktu dan ketergantungan antar kegiatan. Diagram CPM digunakan untuk menggambarkan jaringan kegiatan proyek, dengan menunjukkan hubungan antara berbagai kegiatan serta mengidentifikasi jalur kritis, yaitu serangkaian kegiatan yang paling mempengaruhi waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki aplikasi CPM dalam analisis network planning dengan fokus pada proyek konstruksi. Metode analisis ini membantu manajer proyek untuk mengidentifikasi kegiatan krusial yang harus diprioritaskan dan dikelola dengan baik guna menghindari penundaan dan melampaui anggaran. Diagram CPM juga memfasilitasi pemantauan kemajuan proyek secara berkala dan memberikan kerangka kerja yang jelas untuk melakukan penjadwalan ulang jika diperlukan. Penelitian ini menggunakan studi kasus untuk menunjukkan efektivitas CPM dalam memprediksi waktu penyelesaian proyek dan mengelola sumber daya dengan optimal. Hasil dari analisis ini dapat memberikan panduan praktis bagi profesional proyek untuk meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek secara keseluruhan.
METODE KERJA PADA PROYEK RENOVASI GEDUNG DITJEN TENAGA KESEHATAN Alip Prajoko; Kerlima Hutagaol; Akhmad Faruq; Betman D Purba
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 1 (2025): Maret
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i1.3678

Abstract

Abstract. The renovation project of the Directorate General of Health Workforce Building is a construction project that requires careful planning, organized execution, and strict control. With a project duration of 120 calendar days, this project includes works such as lightweight brick wall construction, installation of tempered glass partitions, and mechanical and electrical installations. A systematic construction method is applied to ensure the smooth execution of the project, including the preparation of a master schedule, periodic evaluations, and quality control through mock-ups and material testing. In addition, strict Occupational Health and Safety (OHS) protocols are enforced to ensure the safety of the workforce. Challenges such as limited site access and material management were overcome through innovation in project management and the use of supporting technology. As a result, the project was completed on time with quality in accordance with technical specifications, without significant safety incidents. Keywords: Construction methods, building renovation, quality control, workplace safety, project management. Abstrak. Proyek renovasi Gedung Ditjen Tenaga Kesehatan merupakan salah satu proyek konstruksi yang memerlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang terorganisasi, serta pengendalian yang ketat. Dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender, proyek ini mencakup pekerjaan dinding bata ringan, pemasangan partisi kaca tempered, hingga instalasi mekanikal dan elektrikal. Metode konstruksi yang sistematis diterapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek, termasuk melalui penyusunan jadwal induk, evaluasi berkala, serta pengendalian kualitas melalui mock-up dan uji material. Selain itu, protokol keselamatan kerja (K3) diberlakukan secara ketat untuk menjaga keselamatan tenaga kerja. Tantangan seperti keterbatasan akses lokasi dan pengelolaan material berhasil diatasi dengan inovasi dalam manajemen proyek dan penggunaan teknologi pendukung. Hasilnya, proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu dengan kualitas sesuai spesifikasi teknis tanpa insiden keselamatan kerja yang signifikan. Kata Kunci: Metode konstruksi, renovasi gedung, pengendalian kualitas, keselamatan kerja, manajemen proyek.