POTENSI PEMANFAATAN LIGNOSELULOSA PADA COIR DUST SEBAGAI PENYERAP TUMPAHAN MINYAK PADA AIR (POTENCY OF LIGNOCELLULOSE UTILIZATION FROM COIR DUST AS AN OIL SPILL SORBENT IN WATER)

Vera Barlianti (Pusat Penelitian Kimia-LIPI PUSPITEK, Serpong, Tangerang)
Edi Iswanto Wiloso

JURNAL SELULOSA
Vol 43, No 02 (2008): BERITA SELULOSA

Oil spill can contaminate the environment as a consequence of activities related to crud oil exploration, oil refinery, transportation, pipeline leaking, and industrial process. This research related with the characteristics of coir dust as oil sorbent material to remove all from water. Hydrophobycity is an important parameter that determines the effectiveness of the oil sorbent. Some treatments were done in this research to increase tho hydrophobycity of coir dust. Moreover, these treatments were expected to improve oil sorption capacity of coir dust. They are heating and acetylation process. The result showed both of heating and acetylation could increase hydrophobycity and oil sorption capacity onto coir dust.Keywords: coir dust, hydrophobic, oil sorption capacity, sorbent, lignocelluloseINTISARI Tumpahan minyak dapat mencemari lingkungan sebagai konsekuensi dari aktivitas- aktivitas eksplorasi minyak bumi, penghilangan minyak, kecelakaan transportasi, kebocoran pipa, dan proses industri. Penelitian ini berhubungan dengan karakteristik coir dust sebagai bahan penyerap (sorben) minyak untuk menyisihkan cemaran minyak dalam air. Hidrofobisitas (sifat tidak suka air) merupakan parameter penting yang menentukan efektivutas sorben tersebut. Pada penelitian ini dilakukan beberapa perlakuan, baik secara fisik maupun kimia untuk meningkatkan hidrofobisitas coir dust. Perlakuan-perlakuan yang dimaksud adalah pemanasan dan proses asetilasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemanasan dan asetilasi dapat meningkatkan hidrofobisitas dan kapasitas penyerapan minyak pada coir dust.Kata kunci: coir dust, hidrofobik, kapasitas penyerapan minyak, sorben, lignoselulosa.