Fesyen Perspektif
Vol 1, No 1 (2012): Fesyen Perspektif

SEKAR JAGAD IN VICTORIAN STYLE

Melisa Chandra Surya (Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI)
Pipin Tresna P (Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2018

Abstract

Batik Sekar Jagad merupakan motif perpaduan dari beberapa motif batik yaitu batik parang dan batik truntum. Ciri motif batik sekar jagad mirip tambalan pada kain yang dikenal denganĀ  patchwork art. Motif batik sekar jagad mengandung makna kecantikan, ungkapan cinta dan keindahan, sehingga motif ini sering dikenakan dalam pesta pernikahan. Motif batik sekar jagad digunakan sebagai bahan material utama dalam pembuatan busana pengantin untuk sesi pemotretan prewedding dengan mengadopsi Victorian style periode awal. Victorian style pada dasarnya dipecah menjadi dua periode yaitu periode awal pada tahun 1837-1860 dan periode pertengahan hingga akhir pada tahun 1860-1901. Pada periode awal busana Victoria memiliki bentuk siluet S dengan model bagian atas berupa korset, busana bagian bawah mengembang lebih besar dibantu dengan penggunaan crinoline dan panjang gaun sampai lantai. Pada periode pertengahan hingga periode akhir terjadi perubahan model busana yang tadinya crinoline berubah menjadi mode bustle. Busana pengantin yang mengadopsi Victorian style periode awal ini menggunakan dekoratif busana payet dan swarovski dengan warna orange dan hijau sehingga dapat memberikan kesan serasi, dan indah. Pelengkap busana yang digunakan yaitu birdcage veil, dan mid length gloves.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

fesyen

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

esyen Perspektif merupakan Jurnal yang dikelola oleh program studi Pendidikan Tata Busana, sebagai tempat yang mewadahi berbagai hasil karya ilmiah mahasiswa dan pengajar di lingkungan Prodi Pendidikan Tata Busana Departemen PKK FPTK UPI. Terbit dua kali setahun pada bulan April dan Oktober, ...