Motif Batik Cireundeu muncul dari aspirasi beberapa seniman Cimahi yang peduli terhadap perkembangan budaya tradisional di kota Cimahi, setelah itu mulai dilakukan upaya menjaga dan melestarikan batik Cimahi. Batik Cimahi memiliki lima motif yaitu motif anyaman bambu, motif lereng kujang, motif Cireundeu, motif Curug Cimahi dan motif PusdikĀ TNI. Motif Cireundeu adalah motif daun singkong, motif ini terinspirasi dari kampung Cireundeu yang terdapat banyak pohon singkong. Batik Cireundeu dapat dieksplorasik menjadi bahan gaun pembuatan cocktail dress yaitu busana yang berasal dari Amerika dan populer di awal tahun 1920-an saat diadakan acara cocktail party atau untuk acara makan malam. Motif batik Cireundeu pada cocktail dress ini sudah dapat menjadi materi tugas pada Seminar Pendidikan Tata Busana berupa gaun sebatas lutut atau lebih dengan potongan memamerkan pundak serta lengan atas, gaun ini dibuat dari bahan mewah, juga dapat dihias dengan bordir atau hiasan dekoratif lainnya. Agar karya ilmiah ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pelestarian artefak Indonesia khususnya kain tradisional yang dilakukan oleh seorang desainer busana yang kreatif.
Copyrights © 2012