Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
Vol 13, No 2 (2017)

BURNOUT DITINJAU DARI HARDINES DAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Atlet Pelajar di Semarang)

Akhyar, Abdan Ghifari ( Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret)
Priyatama, Aditya Nanda ( Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret)
Setyowati, Rini ( Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
27 Oct 2017

Abstract

Partisipasi pelajar dalam bidang olahraga sebagai seorang atlet profesional menimbulkan tantangan dan tuntutan tinggi yang harus dipenuhi, sehingga menyebabkan atlet mengalami burnout. Salah satu tantangan yang menyebabkan burnout adalah menyeimbangkan antara tanggung jawab akademik dan partisipasi di bidang olahraga. Burnout adalah suatu kondisi kelelahan fisik atau emosi, depersonalisasi, dan menurunnya prestasi pribadi dikarenakan adanya tuntutan pekerjaan atau latihan secara terus menerus. Burnout dapat diatasi dengan hardiness dan motivasi berprestasi individu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan motivasi berprestasi dengan burnout, hubungan hardiness dengan burnout, dan hubungan motivasi berprestasi dengan burnout pada atlet pelajar di Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini adalah 91 atlet pelajar di Semarang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala burnout, skala hardiness, dan skala motivasi berprestasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara hardiness dan motivasi berprestasi dengan burnout (Fhitung=17,930 > Ftabel=3,10, p=0,000<0,05;r=0,538). Nilai reliabilitas pada penelitian ini adalah 0,861 (skala burnout), 0,823 (skala hardiness), dan 0,894 (skala motivasi berprestasi). Uji parsial pada penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan negatif antara hardiness dengan burnout (r= 0,285 ;p=0,007 < 0,05). Terdapat hubungan signifikan negatif antara motivasi berprestasi dengan burnout (r= 0,248; p=0,018 < 0,05). Nilai koefisien determinasi R2= 0,290 artinya hardiness dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memberi sumbangan 29% terhadap burnout dengan sumbangan 15,78% dari hardiness dan 13,22% dari motivasi berprestasi.Kata Kunci: burnout, hardiness, motivasi berprestasi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

INSIGHT

Publisher

Subject

Public Health

Description

Sejak Tanggal 9 Juli 2018 berdasarkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 21/E/KPT/2018 TENTANG PERINGKAT AKREDITASI JURNAL ILMIAH PERIODE I TAHUN 2018. ...