Kehadiran  media  televisi membawa berbagai implikasi terhadap  kehidupan  masyarakat Indonesia. Selain dapat memberikan informasi, televisi juga diharapkan dapat memberikan hiburan   yang  sehat  bagi  khalayak. Tampaknya  para  penqelola media tanggap   terhadap peluang  yang ada. Oleh karena itu, bermunculanlah berbagai jenis program bernuansa hiburan. Salah satunya yaitu program Dangdut Mania di TP! Sebuah program acara musik yang   menampilkan penyanyi dangdut  dari kalangan masyarakat biasa (umumnya menengah ke bawah).Namun dalam  perjalanannya,  acara tersebut   menimbulkan dampak  yang tidak  ⢠menguntungkan karena  mereka terbuai  oleh kesadaran palsu untuk menjadi  seorang artis dengan segala kehidupannya yang serba mewah. lnilah dampaknya jika masyarakat tidak   paham   bahwa   program-program  televisi itu  hanyalah merupakan  panggung sandiwara. la merupakan sebuah drama kehidupan yang dimainkan oleh para aktor dan aktris. Ada penyanyi  di atas panggung yang bercita-cita menjadi artis terkenal, lalu di hadapan  rnereka ada penonton yang menikmati suguhan  tersebut. Tetapi disadari atau tidak, ada dalang di balik itu semua. Ada para produser dan pengelola media di belakang panggung yang membuat dan mengatur acara untuk mencapai tujuan mereka.Fenomena sosial tersebut tampaknya sesuai dengan  pemikiran Erving Goffman mengenai konsep DRAMATURGI. la mengatakan bahwa manusia cenderung melakukan peran   sebagaimana halnya  seorang   aktor  atau  aktris  memainkan perannya di atas panggung pertunjukan. Goffman cenderung melihat kehidupan sosial sebagai  satu seri drama  atau seri pertunjukan di mana para aktor memainkan peran-peran tertentu  guna mempertahankan gambaran diri yang stabil. Teater dijadikan kiasan dari kehidupan sehari-hari. Pelajaran yang dapat diambil dari pemikiran Goffman berkaitan dengan fenomena diatas adalah agar dalam kehidupan social, manusia harus menjalankan secara baik dengan mempersiapkan kompetensi para pemeran di panggung kehidupan. Hal ini bertujuan agar manusia tidak hanya bias bermimpi dalam kehidupan yang semakin kompleks dan dinamis sebagai konsekuensi logis kehadiran media televisi di Indonesia.Â
Copyrights © 2005