Jurnal Rekayasa Sipil
Vol 6, No 2 (2010)

IDENTIFIKASI TANAH LEMPUNG KOTA PADANG BERDASARKAN UJI KLASIFIKASI TEKNIK DAN UJI BATAS-BATAS KONSISTENSI ATTERBERG

Rina Yuliet (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2010

Abstract

Tanah-tanah yang banyak mengandung lempung mengalami perubahan volume ketika kadar air berubah. Pengurangan kadar air menyebabkan lempung menyusut dan sebaliknya bila kadar air bertambah lempung mengembang. Perubahan volume tanah yang besar dapat membahayakan bangunan sehingga perlu penanganan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi mengembang tanah lempung di kota Padang dan untuk mengetahui derajat pengembangannya. Metode yang digunakan untuk identifikasi tanah lempung adalah uji klasifikasi teknik dan uji batas-batas konsistensi Atterbergh. Berdasarkan uji yang dilakukan secara keseluruhan terlihat bahwa dari 9 kriteria yang diberikan untuk masing-masing daerah hanya 24,07% dari kriteria tersebut yang menyatakan derajat pengembangan rendah, 16,67% derajat pengembangan sedang, 33,33% derajat pengembangan tinggi dan 25,93% menyatakan derajat pengembangan sangat tinggi. Jika suatu tanah diklasifikasikan sebagai tanah dengan potensi mengembang yang rendah, maka konstruksi standar bisa digunakan. Namun demikian jika tanah memiliki potensi mengembang yang sedang dan tinggi maka tindakan pencegahan perlu diambil. Keywords: Tanah lempung mengembang, uji klasifikasi teknik, derajat pengembangan.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jrs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil ...