Jurnal Rekayasa Sipil
Vol 5, No 1 (2009)

SEMPROTAN AIR PADA PIPA TEGAK MEMPENGARUHI DEBIT PEMBILASAN PADA MODEL ″SEA-OUTFALL″

Sunaryo Sunaryo (Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
05 Nov 2015

Abstract

Untuk meningkatkan pengoperasian suatu ′sea-outfall′ perlu dihilangkan semua hambatan yang terjadi, seperti adanya air laut, tumbuhan laut, dan lumpur yang masuk kedalamnya yang dapat mengakibatkan terjadinya pengurangan debit air buangan yang akan dialirkan ke laut. Selain itulama-kelamaan akan mengakibatkan kerusakan pada ′sea-outfall′ itu sendiri. Untuk menghilangkan hambatan tersebut dan debit air buangan yang tetap, diperlukan suatu sistem. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan model ′sea-outfall′ dengan meletakkan suatu penyemprotan air di bawah pipa tegak dimana air buangan akan dikeluarkan. Dari percobaan ini diperoleh debit pembilasan sebesar 36,34 liter/menit (48%) dibandingkan tanpa semprotan air untuk beda jenis yang sama.Kata Kunci : semprotan air, pipa tegak, debit air pembuangan, ′sea-outfall′.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

jrs

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

Jurnal Rekayasa Sipil' translated as Civil Engineering Journal, is a scholarly periodical that published by Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, Andalas University (Unand), Padang, West Sumatra, Indonesia. The journal, abbreviated as JRS-Unand, covers recent topics in civil ...