Pada sistem komunikasi seluler, selain dipengaruhi kondisi kanal propagasi, kualitas sinyal yang diterima dipengaruhi oleh besar interferensi yang diterima. Untuk memaksimalkan performa sistem, alokasi sumber daya radio tidak bisa diterapkan hanya dengan memperbesar daya sinyal transmisi, yang mana hal ini akan menjadi sumber interferensi bagi sel-sel tetangga. Sejumlah metode alokasi daya untuk sistem seluler telah ditawarkan.Sementara itu, sistem komunikasi selular telah mengalami evolusi mengikuti kebutuhan lebar pita frekuensi dari penggunanya. Perbedaan teknik pengolahan sinyal pada tiap sistem seluler berdampak pada beda performa serta karakteristik sistem. Pemilihan strategi kontrol daya untuk sistem komunikasi seluler perlu mengetahui karakteristik sistem agar bisa tercapai hasil optimal.
Copyrights © 2018