PT Jababeka Infrastuktur Waste Water Treatment Plant (WWTP) mengolah air limbah kawasan industri Jababeka dengan system Biological Aerobic Treatment menghasilkan lumpur aktif (sludge) dengan kandungan B3. Sehingga harus menanggung biaya pengeluaran sebesar Rp. 58.175.000/bulan untuk pembuangan sludge pada PPLi. Komposisi Sludge adalah 50% bahan organik dan 50% bahan non organik, sehingga berpotensi pemanfaatan kembali sludge kedalam sektor yang lebih berguna. Melalui penelitian ini, peneliti berusaha menganalisa beberapa proses mengubah limbah B3 (Sludge) untuk dimanfaatkan menjadi synthetic lubricant dengan Teknologi DSSL (Dry sludge synthetic Lubricant). Teknologi DSSL (Dry Sludge Synthetic Lubricant) dapat dijadikan alternatif untuk memproses raw material sludge yang merupakan limbah B3 (berbahaya dan beracun) yang berasal dari Waste Water Treatment Plant (WWTP) Jababeka menjadi produk Wax (C20+) yang dapat berpeluang menjadi synthetic lubricant melalui proses Gasifikasi dan sintesa Fisher-Tropsch. Tujuan dari penelitian ini adalah minimisasi tingkat bahaya limbah berbahaya dan beracun, tingginya biaya pembuangan dan pengolahannya, serta peluang produk Wax (C20+) yang berkelanjutan. Melalui Penelitian ini, selain memberikan dampak bisnis yang menjanjikan, namun memberikan peluang keberlanjutan pada tahap implementasinya. Teknologi DSSL (Dry sludge synthetic Lubricant) juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan karena dapat mengurangi bahaya limbah B3 terhadap lingkungan sekaligus menghasilkan benefit Wax (C20+) yang dapat dijadikan sebagai lubricants.
Copyrights © 2018