Perilaku seksual remaja saat ini sudah sangat berisiko, salah satunya disebabkan minimnya informasi yangbenar mengenai kesehatan reproduksi sehingga menimbulkan ancaman terhadap kesehatan reproduksi.Banyak remaja telah melakukan perilaku seksual berisiko yang ditandai dengan meningkatnya kejadiankehamilan remaja dan infeksi menular seksual. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desainquasi eksperimen terhadap dua kelompok remaja, yaitu kelompok yang mendapat perlakuan media videodan metode ceramah. Penelitian melibatkan 120 remaja di SMKN 1 Selupu Rejang dan SMAN 1 SindangKelingi Kabupaten Rejang Lebong pada periode 4−20 November 2015. Data dianalisis dengan uji MannWhitney untuk menguji perbandingan pengetahuan dan sikap remaja. Untuk mengetahui peran dari mediavideo terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dihitung besarnya Rasio Risk (RR) dan intervalkepercayaan 95%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan daftar tilik.Hasilpenelitian menunjukkan remaja yang diberikan media video memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yanglebih baik dari remaja yang diberikan metode ceramah (p<0,05). Penggunaan media video memberikanpeluang peningkatan pengetahuan sebesar 1,52 kali dan peluang peningkatan sikap sebesar 1,57 kalidibandingkan menggunakan metode ceramah. Simpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan mediavideo mempunyai pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remajadibandingkan dengan menggunakan metode ceramah.
Copyrights © 2015