Farid Husin
Universitas Padjadjaran Bandung

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi RemajaTerintegrasi terhadap Peningkatan Kontrol Diri di Kabupaten Indramayu Atiek Novianty; Benny Hasan Purwara; Sari Puspa Dewi; Farid Husin; Tuti Wahmurti; Irvan Afriandi
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 2 (2015): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.814 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i2.54

Abstract

Permasalahan-permasalahan kesehatan reproduksi remaja terus meningkat di Kabupaten Indramayu, seperti masih tingginya perilaku seksual sebelum menikah, kehamilan remaja, perkawinan remaja, dan perceraian remaja. Berbagai permasalahan tersebut terjadi karena kontrol diri perilaku yang tidak berpegangan pada prinsip hidup sesuai dengan nilai. Pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi dengan mengajarkan nilai-nilai mulia diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam bersikap dan berperilaku pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi terhadap peningkatan kemampuan kontrol diri perilaku seksual pada remaja. Metode penilitian ini adalah Quasi eksperiment pre post design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMUN di Kabupaten Indramayu yang berjumlah 144 orang  (kelompok perlakuan 72 dan kelompok kontrol 72). Teknik pengambilan sampel secara cluster. Pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi dilakukan pada kelompok perlakuan. Peningkatan kontrol diri diukur menggunakan kuesioner kontrol diri. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat, mann whitney, Wilcoxon, dan uji kovarian. Hasil penelitian diketahui terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi terhadap peningkatan kontrol diri perilaku seksual pada remaja (p=0,041). Peningkatan kontrol diri perilaku seksual remaja pada kelompok kontrol sebesar 54,6% dan kelompok kontrol sebesar 48,7%. Ego diri (63,6%) dan temperamental (65,9%) merupakan dimensi kontrol diri yang signifikan terhadap perubahan kemampuan kontrol diri pada kelompok perlakuan.Simpulan  penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi terhadap peningkatan kemampuan kontrol diri perilaku seksual pada remaja. Peningkatan kontrol diri perilaku seksual melalui pendidikan kesehatan reproduksi terintegrasi perlu dilakukan dan dilanjutkan dengan evaluasi dan supervisi secara berkala
Peran Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Bayi Baru Lahir Terintegrasi Terhadap Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa Serta Kepuasan Pasien pada Praktik Klinik Kebidanan Julaecha Julaecha; Anita Deborah Anwar; Rovina Ruslami; Farid Husin; Deni K Sunjaya; Achadiyani Achadiyani; Ishak Abdulhak
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 2 (2016): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.837 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i2.18

Abstract

Kualitas lulusan bidan dalam memberikan asuhan bayi baru lahir  cenderung menurun dan belum sesuai harapan masyarakat, perlu perbaikan kualitas dimulai dari proses pendidikan. Proses pembelajaran kebidanan saat ini sebagian besar diberikan secara terpisah antara satu mata kuliah dengan mata kuliah lain sehingga mahasiswa bersikap pasif dan  tidak dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang holistik. Diperlukan model pembelajaran terintegrasi dengan mengintegrasikan  kebutuhan  masyarakat dan menyesuaikan dimensi fisiologis, psikologis, agama, budaya dengan kompetensi asuhan bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran penerapan model pembelajaran asuhan bayi baru lahir terintegrasi terhadap motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan. Desain penelitian intervensi  dengan kuasi eksperimental one group pre- post- test design. Subjek penelitian 37 mahasiswa semester IV prodi D-III kebidanan UNS Surakarta. Subjek penelitian diberikan  pre-test untuk penilaian awal dan  post-test setelah diberikan intervensi berupa pemberian materi model pembelajaran asuhan bayi baru lahir terintegrasi selama 4 minggu.Tes dilakukan untuk menilai motivasi dan kompetensi mahasiswa serta efek asuhan yang diberikan oleh mahasiswa terhadap kepuasan pasien yang bayinya mendapat asuhan bayi baru lahir dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif dan dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon (median skor, rentang), untuk mengetahui hubungan antar variabel menggunakan uji spearman rho. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan motivasi dan kompetensi mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran dengan median skor motivasi (52,0 vs 76,0, p<0,05). Jumlah mahasiswa yang kompeten sebelum dan sesudah praktik klinik kebidanan (0 vs18). Efek peningkatan kompetensi mahasiswa berpengaruh 21,4% terhadap kepuasan pasien yang bayinya mendapat asuhan oleh mahasiswa, 78,6 % dipengaruhi oleh faktor lain. Simpulan penelitian ini adalah terdapat efek penerapan model pembelajaran asuhan bayi baru lahir terintegrasi terhadap motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan namun  perlu dilakukan penelitian lanjut untuk mengetahui faktor lain yang memengaruhi kepuasan pasien.
Pengaruh Penerapan Teknologi Broadband Wireless Access (BWA) Terhadap Efektivitas Biaya Praktik Klinik Kebidanan Gusti Ayu Pramita aswitami; Dany Hilmanto; Farid Husin; Johanes Cornelius Mose; Firman Fuad Wirakusumah; Henni Djuhaeni
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.376 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i1.44

Abstract

Sistem pembelajaran praktik klinik yang telah berjalan belum mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa. Biaya praktik klinik yang relatif mahal dengan tidak tercapainya kompetensi mahasiswa menunjukkan belum tercapainya efektivitas biaya pada praktik klinik kebidanan sehingga diperlukan upaya pengembangan praktik klinik. Salah satu upaya pengembangannya dengan menerapkan teknologi BWA. Tujuan penelitian ini adalah; mengukur capaian kompetensi mahasiswa, mengukur biaya praktik klinik pada sistem praktik dengan penerapan teknologi Broadbrand Wireless Access (BWA) dan menganalisis pengaruh penerapan teknologi BWA pada sistem praktik klinik terhadap efektivitas biaya.Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan posttest only with nonequivalent control groups. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu; kelompok perlakuan sebanyak 27 orang dari 3 Institusi Pendidikan dan kelompok kontrol sebanyak 26 orang dari 2 Institusi Pendidikan. Penelitian ini dilakukan di RSUD Majalaya dan RSUD Soreang pada bulan September-Desember 2015. Perbedaan kompetensi dianalisis menggunakan uji Chi Kuadrat, perbedaan biaya dianalisis menggunakan uji Mann Whitney, pengaruh penerapan teknologi BWA terhadap efektivitas biaya menggunakan uji Chi Kuadrat.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pencapaian kompetensi yang bermakna pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0,05). Pada uji statistik terdapat perbedaan biaya praktik klinik pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p<0,05). Terdapat pengaruh penerapan teknologi BWA terhadap efektivitas biaya dengan uji Chi Kuadrat (p<0,05;RR=1,6;IK95%=1,2-2,3).  Simpulan penelitian ini adalah kompetensi mahasiswa lebih tinggi dengan biaya praktik klinik lebih rendah pada sistem praktik klinik yang menerapkan teknologi BWA dibandingkan dengan sistem yang telah berjalan. Sistem praktik klinik dengan penerapan teknologi BWA memberikan efektivitas biaya sebesar 1,68 kali.
Pengaruh Penerapan Model Evaluasi Praktik Klinik terhadap Pencapaian Tahapan Kompetensi Asuhan Persalinan Mahasiswa D III Kebidanan Indah Yulika; Dany Hilmanto; Farid Husin; Johanes Cornelius Mose; Ishak Abdulhak; Anita Deborah Anwar
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.203 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i1.15

Abstract

Setiap mahasiswa akan mampu menguasai kompetensi jika diberi waktu sesuai dengan kebutuhannya. Model evaluasi praktik klinik berdasarkan pembelajaran tuntas dan tahapan pembelajaran motorik dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi kompetensi sehingga pembelajaran dilakukan dengan tepat.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penerapan model evaluasi praktik klinik terhadap pencapaian tahapan kompetensi asuhan persalinan (kesiapandiri, sub kompetensi dan kompetensi komprehensif) mahasiswa kebidanan.Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan posttest-only with nonequivalent control groups.Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 27 orang kelompok perlakuan dan 26 orang kelompok kontrol.Kelompok perlakuan menerapkan model evaluasi praktik klinik, sedangkan kelompok kontrolhanya menggunakan alat evaluasi tanpa menerapkan model evaluasi.Tempat penelitian dilakukan di RSUD Soreang dan RSUD Majalaya padabulan September-Desember 2015.Hasil penelitian mendapatkan pencapaian kompetensi asuhan persalinan pada tahap pemula kelompok perlakuan sebesar 89%, tahap transisi 56% dan tahap mandiri 41%.Sementara pada kelompok kontrol pencapaian kompetensi pada tahap pemula dan transisi adalah 0%, dan pencapaian tahap mandiri hanya 4%.Dengan demikian terdapat perbedaan pencapaian kompetensi yang bermakna pada tiap tahapan pembelajaran antara kelompok perlakuan dan kontrol (p < 0.05).Simpulan pada penelitian ini adalah model evaluasi praktik klinik berpengaruh terhadap pencapaian tahapan kompetensi asuhan persalinan pada mahasiswa D III Kebidanan.
Penerapan Model Pembelajaran Asuhan Kehamilan Terintegrasi untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa D-III Kebidanan Di Indonesia Fitria Prabandari; Ponpon S Idjradinata; Farid Husin; Dany Hilmanto; Ishak Abdulhak; Muhammad Nurhalim Shahib; Anita Deborah Anwar; Hadyana Sukandar
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 3 (2015): September
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.039 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i3.70

Abstract

Kompetensi Bidan masih belum sepenuhnya siap untuk terjun ke lahan praktik. Dampak dari kurangnya kompetensi Bidan akan berimbas pada rendahnya mutu pelayanan kebidanan. Model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi merupakan model pengajaran atau instruksional untuk membantu mahasiswa mengembangkan pemahaman asuhan kehamilan yang mendalam dan sistematis secara bersamaan dan melatih cara berpikir kritis, melibatkan beberapa nilai mata pelajaran antara lain nilai agama, nilai psikologi, nilai budaya, nilai etika hukum kesehatan, dan nilai komunikasi dan konseling yang diperlukan sehingga batas-batas antar mata pelajaran dapat ditiadakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisispengaruh penerapan model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa D-III Kebidanan.Desainpenelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen terhadap 87 mahasiswa di STIKES Bhakti Pertiwi Indonesia Jakarta yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 44 mahasiswa diberi model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi dan 43 mahasiswa diberi pembelajaran asuhan kehamilan konvensional. Setelah diberi intervensi kedua kelompok diuji kompetensinya yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang asuhan kehamilan.Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi berpengaruh terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa D-III Kebidanan dengan nilai p<0,05, mahasiswa dengan model pembelajaran asuhan kehamilan konvensional memiliki risiko tidak kompeten sebesar 9,3 kali dibandingkan dengan model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi.Simpulan penelitian ini yaitupencapaian kompetensi mahasiswa dengan model pembelajaran asuhan kehamilan terintegrasi lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dengan model pembelajaran asuhan kehamilan konvensional, tetapi belum mampu menjadikan seluruh mahasiwa kompeten, dengan demikian masih diperlukan perbaikan sistem pembelajaran terintegrasi sehingga pencapaian kompetensi dapat tercapai sesuai harapan. 
Perbandingan penggunaan Media Video dan Metode Ceramah Dampak Perilaku Seksual Pranikah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja di Kabupaten Rejang Lebong Eva Susanti; Endang Sutedja; Tita Husnitawati Madjid; Farid Husin; Ponpon S Idjradinata; Elsa P Setiawati
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 3 (2015): September
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.3 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i3.60

Abstract

Perilaku seksual remaja saat ini sudah sangat berisiko, salah satunya disebabkan minimnya informasi yangbenar mengenai kesehatan reproduksi sehingga menimbulkan ancaman terhadap kesehatan reproduksi.Banyak remaja telah melakukan perilaku seksual berisiko yang ditandai dengan meningkatnya kejadiankehamilan remaja dan infeksi menular seksual. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desainquasi eksperimen terhadap dua kelompok remaja, yaitu kelompok yang mendapat perlakuan media videodan metode ceramah. Penelitian melibatkan 120 remaja di SMKN 1 Selupu Rejang dan SMAN 1 SindangKelingi Kabupaten Rejang Lebong pada periode 4−20 November 2015. Data dianalisis dengan uji MannWhitney untuk menguji perbandingan pengetahuan dan sikap remaja. Untuk mengetahui peran dari mediavideo terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dihitung besarnya Rasio Risk (RR) dan intervalkepercayaan 95%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan daftar tilik.Hasilpenelitian menunjukkan remaja yang diberikan media video memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yanglebih baik dari remaja yang diberikan metode ceramah (p<0,05). Penggunaan media video memberikanpeluang peningkatan pengetahuan sebesar 1,52 kali dan peluang peningkatan sikap sebesar 1,57 kalidibandingkan menggunakan metode ceramah. Simpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan mediavideo mempunyai pengaruh yang lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remajadibandingkan dengan menggunakan metode ceramah.
Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien setelah Mendapatkan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Allania Hanung; Farid Husin; Irvan Afriandi; Dany Hilmanto; Vita Murniati Tarawan; Setiawan Setiawan; Ishak Abdulhak
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 4 (2015): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.668 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i4.23

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas bidan. Didasarkan atas kajian sebelumnya bahwa pendidikan bidan perlu menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pasien,serta melibatkan multi disiplin ilmu.Diharapkan dengan pendekatan tersebut, dapat meningkatkan kompetensi bidan. Penelitian mengenai kurikulum terintegrasi telah banyak dilakukan pada pendidikan kedokteran, dan terbukti efektif meningkatkan kompetensi mahasiswa. Namun, penelitian kurikulum kebidanan terintegrasi di Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan asuhan nifas terintegrasi terhadap peningkatan motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien dalam praktek klinik kebidanan. Penelitian ini menggunakan metodequasi eksperiment dengan pre-post one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi DIII Kebidanan UNS dan pasien yang mendapat pelayanan asuhan nifas oleh mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa 37 orang, dan pasien 37 orang yang mendapat pelayanan dari mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan motivasi dan kompetensi sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi (p<0,001). Rata-rata peningkatan pengetahuan mahasiswa sebesar 20,27%, peningkatan sikap sebanyak 20,27%, dan peningkatan ketrampilan sebanyak 21,63%. Sebelum diberikan asuhan nifas terinetgrasi, mahasiswa tidak ada yang kompeten, namun sesudahnya terdapat 22 orang mahasiswa yang kompeten. Kompetensi mahasiswa meningkatkan kepuasan pasien sebesar 10,667 kali (OR=10,667). Unsur kompetensi yang paling memengaruhi kepuasan adalah ketrampilan (p<0,001). Kepuasan pasien dipengaruhi oleh ketrampilan mahasiswa sebanyak 40%. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi mampu meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa D III Kebidanan, serta meningkatkan kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan.
Pengaruh Penerapan Booklet Kunjungan pada Akseptor KB Suntik 3 Bulan terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Ketepatan Waktu Kunjungan Ulang Nurrasyidah Nurrasyidah; Benny Hasan Purwara; Herry Herman; Farid Husin; Tono Djuwantono; Irvan Afriandi; Hadyana Sukandar
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.786 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i1.50

Abstract

Tingkat keberlangsungan penggunaan alat kontrasepsi/ KB suntik 3 bulan semakin rendah dibandingkan kontrasepsi lain. Booklet kunjungan merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang KB suntik 3 bulan yang bertujuan untuk meningkatkan keberlangsungan penggunaan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap, dan pengaruhnya terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain quasi eksperiment dengan non equivalent pre-test post-test control group design, dengan jumlah sampel 31 orang/kelompok dengan teknik consecutive samplingdi Puskesmas Kejuruan Muda Aceh Tamiang pada periode 3 Juli‒28 Oktober 2015. Data dianalisis dengan UjiT tidak berpasangan atau ujiMann-Whitney(jika data tidak berdistribusi normal) untuk menguji perbedaan peningkatan pengetahuandan sikap,sedangkan uji Chi Square untuk menguji pengaruh penerapan booklet kunjungan terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang. Instrument yang digunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap adalah kuesioner. Sedangkan ketepatan waktu kunjungan ulang dilakukan pengamatan melalui catatan kunjungan ulang yang dimiliki akseptor.Hasil analisis diperoleh persentase peningkatan pengetahuan pada kelompok perlakuan sebesar 33,3% sedangkan kelompok kontrol sebesar 25%. Pada sikap diperoleh persentase peningkatan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebesar 0%.Perbedaan peningkatan pengetahuan dan sikap secara statistik tidak bermakna (p>0,05). Penerapan bookletkunjungan berpengaruh terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang (p<0,05).Bookletkunjunganmerupakan media pendidikan kesehatan yang tidak berbeda dengan informasi yang disampaikan secara lisan dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap, namun berpengaruh terhadap ketepatan waktu kunjungan ulang akseptor KB suntik 3 bulan. Dengan penerapan yang maksimal akan lebih meningkatkan pengetahuan, dan sikap serta lebih menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya penggunaan KB suntik 3 bulan yang berkesinambungan.
Perbedaan Kepuasan Preseptor pada Penerapan Model Pengaturan Praktik Klinik Kebidanan Astuti Dyah Bestari; Dany Hilmanto; Farid Husin; Johanes Cornelius Mose; Nanan Sekarwana; Nurhalim Shahib
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.391 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v3i1.12

Abstract

Hasil uji kompetensi bidan tahun 2013 menyatakan bahwa jumlah lulusan bidan yang lulus sebanyak 53,5% dengan batas kelulusan 40,14. Hasil survei WHO bersama Kemkes (2012) menyatakan bahwa kompetensi lulusan bidan hanya 15% yang sesuai kebutuhan kerja. Praktik klinik memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya terhadap pasien nyata dengan bimbingan preseptor. Keberadaan mahasiswa dilahan praktik dapat menambah beban kerja preseptor apabila tidak dikelola dengan baik. Akibatnya preseptor merasa tidak puas saat membimbing mahasiswa dan hal tersebut dapat memengaruhi motivasinya dalam membimbing mahasiswa yang pada akhirnya berdampak pada kinerjanya sebagai pembimbing. Model pengaturan praktik klinik adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk mengelola pekerjaan preseptor sebagai pembimbing mahasiswa dilahan praktik.Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan nonequivalent control  group design. Subjek dalam penelitian ini adalah preseptor yang berada diruang bersalin RSUD  Majalaya sebanyak 10 orang sebagai kelompok perlakuan dan 11 orang di RSUD Soreang sebagai kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45,5% preseptor pada kelompok kontrol merasa puas, sedangkan pada kelompok perlakuan sebanyak 57,1% (p=0,245).Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kepuasan preseptor antara kelompok perlakuan dan kontrol pada penerapan model pengaturan praktik klinik kebidanan sehingga perlu dilakukan pengembangan model pengaturan praktik klinik yang mampu memfasilitasi tercapainya kepuasan preseptor.
Pengaruh Paparan Cahaya Matahari Pagi Terhadap Penurunan Berat Badan dan Body Fat Wanita Dewasa Muda Obesitas di Asrama Putri STIKES Medistra Indonesia Linda Kristiani Taleumbanua; Kusnandi Rusmil; Yuni Susanti Pratiwi; Farid Husin; Ieva Baniasih Akbar; Hadyana Sukandar
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 3 (2015): September
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.473 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i3.37

Abstract

Obesitas adalah penyakit yang berkontribusi terhadap komplikasi metabolik. Prevalensi obesitaspada wanita ditemukan lebih tinggi dari laki-laki dengan kecenderungan meningkat dari tahunke tahun. Dampak obesitas terhadap wanita telah banyak ditemukan, khususnya komplikasikehamilan dan persalinan serta janin yang dilahirkan. Untuk itu wanita didorong menurunkanberat badan pada masa pra-hamil. Beberapa penelitian menemukan ada hubungan kuat antarapaparan cahaya matahari pagi dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh, sehingga cahayamatahari dapat menjadi salah satu bagian dari terapi kombinasi. Rancangan penelitian iniadalah quasi eksperimental pre dan post di asrama putri STIKES Medistra Indonesia. Subjekterdiri dari 16 mahasiswa obesitas. Intervensi yang diberikan adalah paparan cahaya mataharipagi 45 menit setiap hari selama 21 hari berturut-turut dengan intensitas rata-rata 13.250 lux.Intensitas cahaya matahari diukur dengan lux meter. Berat badan dan body fat diukur dengantimbangan digital Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis dengan uji t, ujiMann-Whitney, dan uji Wilcoxon. Pengaruh paparan cahaya terhadap penurunan berat badandan body fat diperoleh dari persentase selisih hasil pengukuran sebelum dan sesudah intervensidilakukan. Pada kelompok perlakuan persentase penurunan berat badan sebesar 0,53% (p<0,05)dan penurunan body fat 1,02% (p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah paparan cahayamatahari pagi terhadap wanita dewasa muda obesitas berpengaruh terhadap penurunan beratbadan, body fat dan nafsu makan.
Co-Authors Achadiyani Adjat Sedjati Ahmad Rizal Alfiah Rahmawati Allania Hanung Putri Sekar Ningrum Anita Deborah Anwar Anita Megawati Fajrin Arva Rochmawati Astuti Dyah Bestari Atiek Novianty Bambang S Nugroho Benny Hasan Purwara Bethy S Hernowo Bony Wiem Lestari Catur E Suksesty Dadang Syarif Effendi Dany Hilmanto Dasim Budimansyah Dedi Rachmadi Deni K Sunjaya Deni K. Sunjaya Deny Kurniadi Sunjaya Dewi Diah Herawati Dewi M.D Herawati Dewi Marhaeni Diah Herawati Dian Fitriyani Dida Gurnida Dwi Prasetyo Ekadewi Retnosari Elsa P Setiawati Elsa Pudji Setiawati Endang Susilowati Endang Sutedja Erni Hernawati Eva Susanti Evi Sri Suryani Fauzia Laili Firman Fuad Wirakusumah Fitria Fitria Fitria Prabandari Gaga Irawan Gaga Irawan Nugraha Gizella Gizella Gusti Ayu Pramita aswitami Hadi Susiarno Hadyana Sukandar Heni Masri Henni Djuhaeni Herlina Simanjutak Herman Susanto Herry Garna Herry Herman Ida Suryani Ieva Baniasih Akbar Ike MP Siregar Ike Rostikawati Husein Ike Rostikawati Husen Imelda M.G Sianipar Imtihanul Munjiah Indah Yulika Indun Lestari Setiono Irvan Afriandi Ishak Abdulhak Ishak Nurihsan Johanes C Mose Julaecha Julaecha Jusuf S Effendi Kurniaty Ulfah Kusnandi Rusmil Lasiyati Yuswo Yani Linda Kristiani Taleumbanua Lisnawati Lisnawati Mastiur Julianti Meita Damayanti Meita Dhamayanti Muhammad Nurhalim Shahib Nanan Sekarwana Nurhalim Shahib Nurihsan, Achmad Juntika Nurrasyidah Nurrasyidah Nurul Kodiyah Oki Suwarsa Ponpon S Idjradinata Ponpon S. Idjradinata Raden Tina Dewi Judistiani Rani Sumarni Rosalinna Rosalinna Rovina Ruslami, Rovina Ruswana Anwar Sari Puspa Dewi Setiawan Setiawan Sisilia P Yanuarita Siti Nurjanah Sophia Sophia Sri Wahyuningsih Susi Susanah Tita H Madjid Tita Husnitawati Madjid Tita Husnitawati Madjid Tono Djuwantono Tuti Wahmurti Udin Sabarudin Vita Murniati Tarawan Vita Murniati Tarawan Wiryawan Permadi Yoni F Syukriani Yuni Susanti Pratiwi