Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik yang dikonkritkan dalam bentuk penelitian lapangan dan didukung dengan data-data kepustakaan. Untuk mencapai akurasi penelitian, dilakukan dua langkah strategis, yaitu pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan untuk memilah sumber data yang bersifat primer dan skunder. Adapun analisis data dilakukan untuk menemukan pola-pola objek penelitian secara sistematis. Secara teknis, proses analisis data dilakukan dengan menggunakan metode hermeunetik. Metode ini digunakan untuk menemukan makna, peran, dan urgensi MAA dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam kepada masyarakat melalui sosialisasi adat. Hasil penelitian yaitu: Pertama, Terjawabnya pertanyaan bahwa majelis Adat Aceh sangat eksis dalam mensosialisasikan nilai-nilai pendidikan Islam melalui adat terbukti dengan terlaksananya beberapa kegaiatan sosialisasi adat kepada masyarakat wilayah Barat Selatan Aceh dalam rentang tiga tahun terakhir, Kedua; bentuk kegiatan sosialisasi nilai-nilai pendidiakan Islam yang dilakukan oleh Majelis Adat Aceh Wilayah Barsela di antaranya dalam bentuk seminar, FGD, Pelatihan, dan menerbitkan majalah atau buletin yang terkait dengan adat,. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh Majelis Adat Aceh Barat Selatan Aceh diantaranya adalah: Kurangnya anggaran,Sarana dan prasarana yang belum memadai, Tidak adanya rumah adat sebagai simbol daerah, Dukungan pemerintah masih kurang maksimal, Simbol-simbol adat yang ada tidak terawat dengan baik dan kurang keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan mensosialisasikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam Adat Aceh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018