Penelitian ini bertujuan menjajagi kesiapan masyarakat lokal terhadap pengembangan desa wisata di Kampung Seni Budaya Jelekong, Kabupaten Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat lokal Desa Jelekong. Data diperoleh dari penyebaran closed-end kuesioner dan observasi lapangan. Analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat telah siap secara psikologis (skor 4.16, setuju) dilihat dari pemahaman prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan yang harus diterapkan dalam pelaksanaan desa wisata. Jika dilihat dari aspek kesiapan sosial, keberadaan aktivitas wisata telah membangun sikap positif, proaktif, inovatif dan kreatif masyarakat desa (4.36, sangat setuju). Masyarakat menolak bahwa aktivitas wisata telah menciptakan dampak sosial yang negatif bagi perilaku masyarakat (1.81,tidak setuju). Dilihat dari sisi dukungan pemerintah, penyuluhan dan pelatihan telah diberikan oleh pemerintah maupun Lembaga Swayada Masyarakat (LSM) dalam meningkatan keterampilan masyarakat dan kebijakan desa juga telah mendukung pengembangan desa wisata (3.93, tinggi). Sedangkan dilihat dari sisi kelembagaan, desa Jelekong potensial untuk dikembangkan karena sudah memiliki Kompepar.
Copyrights © 2018