Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang antusiasnya siswa dalam pembelajaran, siswa masih pasif pada saat guru mengajar, proses pembelajaran masih berpusat pada guru, dan kemampuan menulis aksara siswa kelas X masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan menulis aksara Bali setelah diterapkan metode tutor sebaya. Pada refleksi awal rata-rata siswa 13,59 dengan daya serap 13,59%, dan ketuntasan belajar 3,13%. Pada siklus I rata-rata siswa 66,09 dengan daya serap 66,09% dan ketuntasan belajar 40,63%. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu rata-rata siswa 86,41 dengan daya serap 86,41%, dan ketuntasan belajarnya mencapai 93,75%. Sedangkan respon siswa kelas X terhadap metode tutor sebaya adalah 38,16 pada siklus I dengan kategori positif, dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 42,75 dengan kategori sangat positif. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan menulis aksara Bali.
Copyrights © 2018