Kebutuhan terhadap teknologi nirkabel semakin meningkat, Sementara itu ketersediaan spektrum frekuensi mendekati batasnya. Masalah ini dapat diatasi dengan pemanfaatan spektrum yang masimal. Salah satu teknologi yang dapat memaksimalkan ketersediaan spektrum adalah cognitive radio. Spektrum sensing adalah salah satu komponen yang ada di cognitive radio (CR). Algoritma sensing yang biasanya digunakan adalah deteksi energi. Karena ada beberapa kelemahan pada deteksi energi, yang mana sangat sensitif terhadap daya noise yang tidak menentu. Sehingga dibentuk metode baru berdasarkan pendekatan Generalized likelihood ratio tests (GLRT). Di paper ini analisis spektrum sensing pada cognitive radio berbasis pendekatan GLRT dan deteksi energi. Primary User (PU) menggunakan space-time block coding (STBC) dan kanal menggunakan Geometrically-Based Single Bounce (GBSB). Hasil evaluasi menunjukan beberapa masalah yang mempengaruhi kinerja pendekatan GLRT seperti; jumlah antenna penerima (nR), Skema MIMO STBC, bentuk kanal GBSB, Terakhir algoritma pendekatan GLRT dapat menyelesaikan masalah deteksi energi..
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018