Tujuan penelitian adalah mengetahui efek pembelajaran IPA bervisi Science-Environtmen-Technology-Society terhadap prestasi belajar model Teams-Games-Tournament dan NonTGT, menentukan perbedaan prestasi belajar SD Swasta dan Negeri yang diajar dengan model TGT bervisi SETS, menentukan peningkatan sikap tanggap bencana dan mengetahui sikap penerimaan siswa terhadap implementasi pembelajaran kebencanaan dalam IPA bervisi SETS. Subjek penelitiannya siswa kelas IV SD Swasta dan Negeri Kabupaten Melawi, objek penelitiannya adalah prestasi belajar dan sikap tanggap bencana dalam kompetensi perubahan lingkungan fisik bumi. Nilai prestasi belajar diperoleh melalui pemberian tes kognitif, sikap tanggap bencana dan sikap penerimaan melalui kuesioner. Hasil menunjukkan model kooperatif TGT bervisi SETS lebih baik dari NonTGT bervisi SETS dalam membelajarkan kebencanaan terintegrasi dalam IPA bervisi SETS. Prestasi belajar SD Swasta rata-rata sebesar 85, lebih baik dari rerata prestasi SD Negeri yang sebesar 75. Rata-rata peningkatan sikap tanggap bencana pada model TGT dan NonTGT sebesar 3, tidak ada perbedaan secara signifikan peningkatan sikap tanggap bencana dari kedua model, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kebencanaan bervisi SETS dapat diajarkan dengan berbagai model pembelajaran. Implementasi pembelajaran kebencanaan dalam IPA bervisi SETS dapat diterima dengan baik pada pencapaian skor 94 untuk kelompok TGT dan 93 untuk Kelompok NonTGT, dalam rentang skor 0 sampai 100. Kata Kunci: SETS; Teams-Games-Tournament; Kesiapsiagaan
Copyrights © 2014