Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan peningkatan pemahaman konsep redoks antara siswa yang mendapatkan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan inkuiri terstruktur. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Kaledupa sebanyak 77 orang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest posttest two group design. Pengumpulan data pemahaman konsep siswa menggunakan soal pilihan ganda sebanyak 20 butir soal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest posttest dan N-gain kelas yang menggunakan model inkuiri terbimbing secara berturut-turut adalah 32,5; 77,1 dan 0,67. Sedangkan nilai rata-rata pretest posttest dan N-gain kelas yang menggunakan model inkuiri terstruktur secara berturut-turut adalah 29,6; 73 dan 0,62. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan pemahaman konsep redoks antara siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan inkuiri terstruktur. Dimana pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dibanding siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terstruktur. Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Inkuiri Terstruktur, Pemahaman Konsep, Reaksi Oksidasi-Reduksi (Redoks)
Copyrights © 2018