Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi
Vol 2, No 4 (2017): November 2017

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTROVERSIAL ISSUES BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 BANDA ACEH

Dita Fitri (FKIP Unsyiah)
Thamrin Kamaruddin (FKIP Unsyiah)
Daska Azis (FKIP Unsyiah)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2017

Abstract

Penerapan merupakan suatu perbuatan untuk memperaktekkan teori, metode demi mencapai tujuan tertentu. Controversial issue yaitu model pembelajaran yang menyajikan suatu isu yang mudah diterima oleh seorang atau kelompok, tetapi juga mudah ditolak oleh seorang atau kelompok lainnya. Video yaitu salah satu jenis media audio-visual yang dapat memberikan gambaran mengenai suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara lain yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa; (2) Kesesuaian aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan controversial issue berbantuan video. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI-IS3 SMA Negeri 4 Banda Aceh yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) Pre-test dan post-test; (2) Pengamatan aktivitas guru dan siswa; (3) Pengamatan keterampilan guru; dan (4) Angket respon siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 61,29% di siklus ke I menjadi 74,19% di siklus ke II dan 93,54% di siklus III. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 70% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II dan 100% pada siklus III. (2) Jumlah kesesuaian aktivitas guru dan siswa meningkat dari 6 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II dan 11 aktivitas sesuai pada siklus III. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,7 dengan kategori baik pada siklus I menjadi 3,2 dengan kategori baik pada siklus II dan 3,4 dengan kategori baik pada siklus III. (4) Pada umumnya respon siswa sangat bagus (baik) terutama mereka menyatakan menarik, menyenangkan, memahami, dan membuat siswa bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran yang disampaikan guru

Copyrights © 2017