Gliserol sebagai produk samping biodiesel merupakan bahan  baku yang mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.  Mengkontakan asam asetat  dengan gliserol akan menghasilkan produk baru berupa triasetin,  yang akan  mampu meningkatkan nilai guna dari gliserol itu sendiri. Observasi terhadap penggunaan zeolit alam berbasis sumber daya alam lokal sebagai katalisator dapat menjadi titik tolak pencarian katalisator yang murah. Hasil pengamatan terhadap zeolit alam Bayah- Banten yang dilakukan pada rentang konsentrasi pengasaman 1-2 N asam sulfat, waktu pengasaman 1-2 jam, konsentrasi katalisator 3-5 % massa gliserol, dan perbandingan pereaksi 5:1-7:1 mol asam asetat/mol gliserol, pada pengadukan 600 rpm menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi pengasaman dan waktu pengasaman berdampak baik pada perolehan konversi reaktan berupa asam asetat, tetapi peningkatan konsentrasi katalisator dan perbandingan pereaksi justru berdampak sebaliknya. Kondisi operasi reaksi terbaik dicapai pada konsentrasi pengasaman 2 N asam sulfat, waktu pengasaman  2 jam, konsentrasi atalisator 3 % massa gliserol, dan perbandingan pereaksi 5:1 mol asam asetat/mol gliserol dengan konversi asam asetat sebesar 52,04%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018