Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh investment opportunity set (IOS), free cash flow (FCF), dan profitabilitas (ROA) terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2010-2013. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 19 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IOS tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Kondisi seperti ini dapat terjadi karena pemegang saham pengendali memiliki kontrol terhadap perusahaan melebihi hak aliran kasnya melalui mekanisme kepemilikan piramida atau lintas kepemilikan yang sering ditemui di Indonesia. Free Cash Flow (FCF) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Kondisi FCF yang tinggi, perusahaan bisa saja menahan pembagian dividen. Kemungkinan yang terjadi yaitu perusahaan LQ 45 memanfaatkan free cash flow yang tinggi untuk menjaga kecukupan modal (capital adequacy) sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga tidak membagikan dividen. Profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio. Perusahaan yang mampu mengelola asetnya secara efektif dan efisien cenderung menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Hal ini direalisasikan dengan adanya laba yang tinggi. Dengan demikian, perusahaan tersebut dianggap mampu untuk membayar sebagian porsi labanya dalam bentuk dividen. Semakin tinggi laba yang mampu dihasilkan, semakin besar pula probabilitas perusahaan untuk membagikan dividen.Kata Kunci: IOS, Free cash flow, ROA, dividend payout ratio
Copyrights © 2016