Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

KARAKTERISTIK KIMIA DAN POTENSI DAUN TANAMAN AKAR BULOU (MIKANIA MICRANTHA KUNTH) SEBAGAI OBAT LUKA TRADISIONAL

Andrian Fernandes (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa)
Rizki Maharani (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa)
Sigit Sunarta (Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada)
Rayan Rayan (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Tanaman Bulou (Mikania micrantha Kunth) merupakan salah satu jenis gulma yang sangat mudah tumbuh dan menyebar. Masyarakat desa Nyapa Indah, Berau, Kalimantan Timur, mengenal tanaman ini dengan sebutan Akar Bulou dan telah menggunakan daunnya sebagai obat luka alami. Pengembangan Daun tanaman Akar Bulou sebagai obat luka tradisional perlu mendapat dukungan uji ilmiah. Oleh karena itu, dalam studi ini dilakukan uji ilmiah beberapa karakteristik kimia meliputi uji fitokimia, uji akti oksidan dan senyawa aktifnya agar memperkuat potensi pemanfaatannya sebagai obat luka alternatif. Hasil uji menunjukkan bahwa daun tanaman Akar Bulou mengandung alkaloid, triterpenoid dan steroid. Pada ekstrak Akar Bulou larut etanol 95% memiliki bioaktifitas antioksidan tertinggi pada konsentrasi 25 ppm sebesar 83,31%. Sedangkan untuk senyawa aktifnya, terdapat senyawa alkaloid yang diduga terdapat dalam daun tanaman Akar Bulou adalah 2-(Dimethylamino)-1,3-dimethyltetrahydro-1,3,2-diazaphosphole 2-oxide. Sedangkan Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene tergolong dalam terpenoid yang merupakan senyawa metabolit sekunder untuk membantu dalam proses penyembuhan luka.

Copyrights © 2018