Jurnal Warna
Vol 1, No 1 (2017)

CAMPURSARI : BENTUK LAIN DARI KESENIAN GAMELAN YANG DITERIMA DI MASA MODERN

Kobi, Mohamad Fajrin (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2018

Abstract

Musik campursari masuk dalam ketegori kebudayaan baru, yakni melakukan perkawinan dan melahirkan bentuk baru. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ketika zaman berubah, maka selera dan pola pikir masyarakat pun berubah. Musik tradisional tidak lagi sepenuhnya menjadi hal yang digandrungi masyarakat yang semakin modern. Berdasar wujud campursari tersebut nampaknya campursari menarik untuk dikaji dari sudut pandang Antropologi khususnya pada perubahan kebudayan pada proses akulturasi. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba mengkaji campursari berdasar pada sebuah genre musik yang muncul akibat dari proses akulturasi tersebut. Metode penelitian ini mengunakan metode kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis berdasar analisis kuantitatif mengikuti alur huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campursari dapat dikategorikan sebuah genre musik yang lahir akibat dari proses akulturasi. Di kategorikan demikian, karena campursari merupakan sebuah genre musik yang terbentuk atau dibangun dari perpaduan beberapa genre musik yang berbeda latar budayanya baik dilihat dari segi fisik atau instrumentasi maupun dari segi musikalitasnya.Kata Kunci : campursari, akulturasi, modern

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

warna

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education

Description

Jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan anak usia dini dengan pengajarannya melalui media seni dan budaya. Terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Memuat tulisan yang menyangkut gagasan atau pemikiran, hasil penelitian pendidikan anak usia dini, seni, budaya pariwisata berbasis ...