Jurnal Studi Pemuda
Vol 7, No 2 (2018): Sociopreneur Muda

Kekuatan Cerita dalam Bisnis Sosial

Lisa Lindawati (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
19 Feb 2019

Abstract

Dalam dua puluh tahun terakhir, social enterpeneur atau social enterprise banyak diperbincangkan. Konsep ini berkembang hampir di seluruh dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Sebagai sebuah diskursus maupun praktik, bisnis sosial memang bukan hal baru. Namun, penulis berpendapat bahwa di era revolusi industri 4.0 adalah momentum yang sangat tepat bagi berkembangnya social entrepreneurship. Dengan metode kualitatif deskriptif, penulis ingin menunjukkan bahwa perkembangan media digital melahirkan ekosistem yang menguntungkan para sociopreneur muda, setidaknya dengan dua cara. Pertama, media digital mendorong berkembangnya sharing economy yang selaras dengan nilai-nilai yang diyakini oleh para sociopreneur. Hal ini berkaitan erat dengan munculnya berbagai inovasi disruptif yang meruntuhkan nilai-nilai lama. Konsep sharing economy menjadi populer sehingga memangkas biaya produksi maupun distribusi. Bagi bisnis konvensional, konsep ini sekaligus memangkas keuntungan mereka. Namun, bagi bisnis sosial, efisiensi bermakna positif karena bukan keuntungan tujuannya. Dengan kata lain, media digital membuat logika bisnis sosial menjadi kelaziman yang mudah diterima. Kedua, kehadiran media digital mendorong berkembangnya storytelling marketing. Jika bisnis komersial harus menggali ceritanya, bisnis sosial selalu hadir membawa cerita. Cerita bahkan menjadi ruh dari sebuah bisnis sosial. Tanpa cerita, maka bisnis sosial tidaklah berbeda dengan bisnis komersial pada umumnya. Cerita menghadirkan inspirasi dan menegaskan misi sosial, sekaligus mengajak orang lain untuk bergerak bersama. Sehingga, sudah selayaknya seorang sociopreneur menjadi seorang storyteller.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jurnalpemuda

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Studi Pemuda is a pioneer of youth studies journal in Indonesia. Jurnal Studi Pemuda aims to facilitate academic, practical, and policy discussions on youth issues from a variety of perspectives. Jurnal Studi Pemuda aims to raise critical and alternative discourse in youth studies in ...