Proses belajar mengajar pada mahasiswa program studi pendidikan olahraga dan kesehatan semester 1 Tahun Akademik 2015/2016 ada hal yang ditemukan yaitu adanya kecenderungan mahasiswa tidak menyukai pendidkan Pancasila yang disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, mahasiswa merasa bosan karena dalam setiap jenjang pendidikan yang telah dilalui, yaitu SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK mereka sudah mempelajari pendidikan Pancasila. Sehingga materi yang mereka terima dirasakan hanya dalam bentuk pengulangan dari apa yang telah mereka pelajari apalagi dosen tidak melakukan pembaharuan dan penyempurnaan materi sesuai dengan perkembangan zaman. Kedua, metode pembelajaran yang tidak inovatif, kaku dan membosankan. Kondisi ini tentu tidak kondusif dalam menciptakan suasana akademik, sehingga proses belajar mengajar akan menjadi tidak efektif. Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pendekatan student Active Learning dapat meningkatkan perubahan sikap belajar mahasiswa pendidikan olahraga dan Kesehatan FPOK IKIP Mataram tahun akademik 2016/2017. Hal dibuktikan dengan nilai mahasiswa 50 % berada pada derajad penguasaan 56 – 60 selanjutnya 30 % berada pada derajad penguasaan 61 – 65 dan 20 % berada pada derajat pengguasaan 55 – 75. Namun setelah metode SAL diterapkan terjadi perbuahan signifikan. 50 % mahasiswa memperoleh nilai pada derajad penguasaan 76 – 80, selanutnya 30 % mahasiswa memperoleh nilai pada derajad penguasaan 81 – 85, dan 20 % mahasiswa memperoleh nilai pada derajad penguasaan 80 – 100.
Copyrights © 2016