ABSTRAKPutus sekolah merupakan salah satu permasalahan pendidikan yang tak pernah berakhir. Masalah ini telah berakar dan sulit untuk dipecahkan penyebabnya, tidak hanya karena kondisi ekonomi, tetapi ada juga yang disebabkan oleh kekacauan dalam keluarga, dan lain-lain. Saat ini masih dijumpai anak-anak yang mengalami putus sekolah, terutama di bangku Sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab putus sekolah pada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi dengan menggunakan tiga tahap yakni pralapangan,pekerjaan lapangan dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Srimartani. Subjek penelitian yaitu anak usia sekolah dasar yang mengalami putus sekolah di SD. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dan mendalam. Wawancara yang digali meliputi identitas subjek, latar belakang keluarga, lingkungan sosial dan minat anak dalam menempuh pendidikan. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dengan teknik analisis data interactive model tiga langkah yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian mengenai penyebab putus sekolah dalam penelitian eksplorasi ini menghasilkan adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi anak mengalami putus sekolah. Faktor internal penyebab putus sekolah adalah rasa malas karena beberapa penyebab, antara lain karena malu dengan ejekan teman, keinginan untuk bekerja, dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran sekolah. Faktor eksternal penyebab putus sekolah karena paham orang tua yang kurang mengerti pentingnya pendidikan untuk kelanjutan masa depan anak dan lingkungan keluarga yang tidak mendukung dalam proses pendidikan lanjut. Kata Kunci: Putus Sekolah, Sekolah DasarĀ
Copyrights © 2019