Insomnia merupakan salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien hemodialisis.Hal tersebut dapatmenyebabkan pasien mengalami beberapa konsekuensi, diantaranya: 1) rasa kantuk di siang hari; 2) perasaan depresi; 3) kurang energi; 4) gangguan kognitif; 5) gangguan memori; 6) lekas marah; 7) disfungsi psikomotor dan 8) penurunan kewaspadaan serta konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot terhadap insomnia pasien hemodialisis. Desain penelitian quasi experiment, dengan rancangan pretest and post test group.Teknik pengambilan sampel consecutive sampling,berjumlah25  orang.Analisis statistik yang dipergunakan univariat dan bivariatdenganmenggunakanuji t dependen (paired t-test) untukmengujiperbedaanskor insomnia sebelumdansesudahlatihanrelaksasi otot.Hasil penelitian menunjukkanada perbedaan yang signifikan rata-rata skor insomnia antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi (p value=0.001).Dapat disimpulkanbahwalatihanrelaksasiototdapatmenurunkan insomnia padapasienhemodialisis.Penelitianinimerekomendasikan perlunya pemakaianterapirelaksasiototsebagaiintervensikeperawatanuntukmengatasi insomnia padapasienhemodialisis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018