Majalah Ilmiah Ekonomi Komputer
2007: Majalah Ilmiah Ekonomi Komputer Edisi Agustus

KAJIAN MANFAAT EKONOMIS PENERAPAN KONSEP PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KARET REMAH BERBASIS KARET RAKYAT

Tanto Pratondo Utomo (Universitas Lampung)
Anas Miftah Fauzi (Institut Pertanian Bogor)
Tun Tedja Irawadi (Institut Pertanian Bogor)
Muhammad Romli (Institut Pertanian Bogor)
Amril Aman (Institut Pertanian Bogor)
Suharto Honggokusumo (Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo))



Article Info

Publish Date
17 May 2013

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis manfaat ekonomis penerapan konsep produksi bersihberdasarkan altematif terpilih untuk perbalkan proses pada industri karet remah yang dapal meningkatkanefisiensi dan mengurangi resiko pencemaran dan dapat diterapkan pada penyedia bahan baku (petani karet,KUD, dan pedagang pengumpul) dan pengolahan bokar menjadi karet remah (pabrik karet remah). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep produksi bersih pada industri karet remah berbasis karetrakyat yang diterapkan pada tahap penyediaan bahan baku dan pada tahap pengolahan bokar menjadi karetremah menghasilkan keuntungan ekonomis dengan (1) penghematan air sebanyak 18,5 m3110n karet kering;(2) penghematan energi senilai Rp. 7.91011on karet kering; (3) tidak diperlukan investasi untuk peralatanpenghilangan bau (malodour); (4) dihindari terjadinya kerugian akibat proses penggantungan selama 14 harisenilai Rp. 70/kg bokar; dan (5) tahapan proses pengolahan bokar menjadi karet remah lebih singkat dengantidak digunakannya mesin hammer-mills. Dampak ekonomis yang bersifat menambah biaya adalah (1)diperlukan investasi tambahan untuk resirkulasi air; (2) investasi fasilitas penggilingan bokar; dan (3) investasibiaya pengolahan Iimbah berupa serum hasil pengpresan bokar pada tingkat petani karet.Kata kunci: produksi bersih, bokar, karet remah, manfaat ekonomis

Copyrights © 2007