JFIOnline
Vol 3, No 4 (2007)

KEJADIAN REAKSI OBAT YANG TIDAK DIKEHENDAKI YANG MENYEBABKAN PASIEN USIA LANJUT DIRAWAT DI RSCM

Christianie, Merry ( Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia)
Setiati, Siti ( Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM)
Trisna, Yulia ( Instalasi Farmasi RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta)
Andrajati, Retnosari ( Departemen Farmasi FMIPA Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2012

Abstract

Study had been conducted on adverse drug reaction (ADR) that cause older patient enter the internist ward Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo in Mei-Juli 2005, to study the incidence proportion, frequent clinical manifestation, and the medication cause the event. Study had been done using cross-sectional design, and the causal evaluation was done using Naranjo algorithm. Total patient included in this study was 102. Incidence proportion of ADR that cause older patient enter the internist ward Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo was 14.7%. One of 15 ADR was catagorized as ”definite”, while the other 14 were categorized as “probable”. The most clinical manifestations were gastrointestinal bleeding and hypoglicaemic shock. Medications responsible for these event were mostly NSAID (non-steroidal anti inflammation drug) dan oral hypoglycaemic drug.   ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) yang menyebabkan pasien usia lanjut dirawat di ruang perawatan penyakit dalam Instalasi Rawat Inap B Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, periode Mei-Juli 2005 untuk mengetahui proporsi kejadian, manifestasi klinik yang sering terjadi dan obat yang sering menyebabkannya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi potong lintang (cross-sectional) dan untuk penilaian kausalitas ROTD digunakan algoritma Naranjo. Total pasien yang ikut serta dalam penelitian ini berjumlah 102 orang. Diperoleh proporsi kejadian ROTD yang menyebabkan pasien usia lanjut dirawat di ruang perawatan penyakit dalam Instalasi Rawat Inap B Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo sebesar 14,7% (interval kepercayaan 95%: 11,2-18,2%). Satu dari 15 ROTD yang terjadi dikategorikan pasti (definite) dan 14 kejadian dikategorikan besar kemungkinan (probable). Manifestasi klinik terbesar adalah perdarahan saluran cerna dan penurunan kesadaran karena hipoglikemi. Obat yang sering menyebabkan pasien dirawat karena ROTD tersebut adalah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dan obat hipoglikemi oral.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...