Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan
Vol 7, No 1 (2009)

DESAIN SURVEI METODA MAGNETIK MENGGUNAKAN MARINE MAGNETOMETER DALAM PENDETEKSIAN RANJAU

Subarsyah Subarsyah (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung)
Ketut Gede Aryawan (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2016

Abstract

Magnetometer memiliki kemampuan untuk mendeteksi objek logam (besi) dengan tingkat deteksi yang berbeda tergantung sensitivitas dan akurasinya. Kalibrasi merupakan salahsatu cara dalam menentukan daya deteksi dari sebuah magnetometer dimana hasilnya dapat digunakan dalam desain survei pendeteksian ranjau. Data hasil kalibrasi yang digunakan dalam paper ini adalah kalibrasi terhadap magnetometer Geometrics G-877. Prosedur kalibrasi dilakukan dengan cara melewatkan objek logam besi batangan pada 5 lintasan dengan jarak lintasan berbeda masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 meter terhadap sensor magnetometer. Hasil kalibrasi menunjukan bahwa kemampuan deteksi sampai 5 m dilihat dari respon anomali magnetnya. Sehingga untuk desain survei dengan menggunakan 2 sensor magnet yang sejenis maka spasi lintasan 10 m dan jarak masing-masing sensor 2 m sementara kedalaman sensor dipertahankan 1 meter di atas dasar laut. Kata Kunci: magnetometer, kalibrasi, variasi harian. Magnetometer has ability to detect metal object (iron) with different level of detection, that depend on its sensitivity and accuracy. Calibration is one way in determine detection level of magnetometer where this procedure can be used to arrange survey design for mine detection. The result of calibration that will be used in this paper was calibration on Geometrics type G-877. Calibration procedure was done by passing plate iron object on 5 line with different distances 2,3,4,5 and 6 meters from magnetometer sensor. The result show that detection level up to 5 meters based on respond of anomaly magnetic and the survey design can be arranged in case using 2 sensor of magnetometer the line spacing will be 10 m and distance between both sensor 2 meter and depth sensor must be kept 1 meter above seabed. Keywords: magnetometer, calibration, diurnal variation.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

jgk

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geologi Kelautan (JGK), merupakan jurnal ilmiah di bidang Ilmu Kebumian yang berkaitan dengan geologi kelautan yang diterbitkan secara elektronik (e-ISSN: 2527-8851) dan cetak (ISSN: 1693-4415) serta berkala sebanyak 2 kali dalam setahun (Juni dan Nopember) oleh Pusat Penelitian dan ...