Masyarakat Betawi yang tinggal di kota besar seperti Jakarta menghadapi langsung tantangan terkait eksistensi kebudayaan mereka. Salah satu artefak kebudayaan yang semakin terancam eksistensinya adalah ragam hias. Masjid sebagai produk akulturasi antara Islam dengan kebudayaan Betawi memiliki peran yang sangat strategis dalam konteks konservasi kebudayaan lokal. Aplikasi desain ornamen yang berorientasi kebudayaan lokal pada Masjid Raya Baitul Ma`mur merupakan media konservasi kebudayaan betawi di era globalisasi seperti hari ini.Kata kunci : ornamen, ragam hias, kebudayaan Betawi, Islam
Copyrights © 2012