Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata N-Gain kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik dan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan non-equivalent control group designyang dilaksanakan di salah satu SMP Swasta kelas VII di Tangerang. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang telah valid berupa soal tes awal dan tes akhir yang berbentuk uraian dengan reliabilitas kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat perbedaan yang signifikan rata-rata N-Gain kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik dankelas yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan konvensional. Rata-rata N-Gain kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik lebih tinggi dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan konvensional.
Copyrights © 2016