Jika kita perhatikan banyak perusahaan memiliki keunikan yang berbeda antara satu perusahaan dengan yang lainnya. Meskipun mereka menghasilkan barang atau jasa yang sama akan tetapi mereka memiliki sebuah perbedaan yang menjadi nilai atau simbol dari perusahaan, nilai atau simbol tersebut membentuk sebuah budaya organisasi. Salah satu nilai-nilai yang dapat dikembang di perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerjanya adalah dengan mengembangkan nilai – nilai islam sebagai sebuah budaya organisasi, atau dengan kata lain perusahaan dapat membentuk budaya organisasi yang islami untuk meningkatkan kinerjanya. konsep dasar yang menjadi landasan ekonomi Islam dapat dijadikan landasan budaya kerja sebagai budaya organisasional yang Islami. Budaya organisasional yang Islami tersebut antara lain didasarkan pada tiga konsep fundamental, yaitu tauhid (keimanan kepada Allah), khilafah (kepemimpinan), dan a’dalah (keadilan). Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, dengan melakukan studi literatur dari beberapa jurnal yang relevan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan islami memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, yang pada akhirnya kinerja perusahaan akan menjadi lebih baik, kepemimpinan Islami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan meningkatnya motivasi kerja karyawan maka kinerja perusahaan akan meningkat menjadi lebih baik. danya pengaruh kepemimpinan Islami terhadap motivasi menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan pada syariat Islam akan dapat memberikan dan menciptakan suatu motivasi dari para karyawannya. Pada dasarnya, motivasi kerja Islami merupakan perasaan atau keinginan seseorang yang berada dan bekerja dalam upaya pemenuhan kebutuhan material atau nafkah yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits.
Copyrights © 2016