Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan

ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI IKAN KEBALI (Osteochilus schlegelii) DARI SUNGAI KAPUAS DAN SUNGAI SEKAYAM KALIMANTAN BARAT

eko dewantoro (Staff Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
hendry yanto (Staff Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
eka indah raharjo (Staff Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
ade lucky juniandy (Alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi reproduksi ikan kebali (Oesteochilus schlegeli Blkr) yang meliputi hubungan panjang dan berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas dan diameter telur. Ikan sampel diperoleh dari hasil tangapan nelayan di Sungai Kapuas (Kabupaten Kubu Raya) dan S. Sekayam (Kabupaten Sanggau), Kalimantan Barat selama enam bualan (dari bulan Maret-Agustus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kebali dari kedua perairan tersebut memiliki pola pertumbuhan isometrik dan alometrik, dimana ikan dari S. Kapuas lebih gemuk ( b = 2,908) dari pada ikan kebali S. Sekayam yang memiliki nilai b = 2,652. Nisbah kelamin ikan mendekati 1 : 1 dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ikan yang hidup di S. Kapuas dan S. Sekayam. Tingkat kematangan gonad ikan kebali pada musim pancaroba (peralihat dari musim hujan ke musim kemarau) berada mulai TKG I sampai IV, sedangkan pada musim kemarau didominasi oleh ikan dari TKG I. Indeks kematangan gonad ikan kebali pada musim pancaroba lebih tinggi dibandingkan dengan musim kemarau. Fekunditas ikan kebali tersebar dengan rentang yang luas, yaitu dengan kisaran 168 sampai 2.365 butir. Kualiats air pada saat pengambilan sampel, seperti suhu 29,0–30,7°C, oksigen terlarut Sungai Kapuas 5,01 mg/L dan S. Sekayam sebesar 5,11 mg/L.Kata Kunci : Aspek Biologi Reproduksi, Ikan Kebali, Sungai Kapuas, Sungai Sekayam

Copyrights © 2019