Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Vol. 2 No. 2 (2017): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA: CORE:Discovery Learning:Model Pembelajaran:Pemecahan Masalah Matematis:Self-Regulated Learning.

Risa Mulyanto Putri (Pasundan University)
Wisma Eliyarti (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jan 2018

Abstract

Pada pembelajaran menggunakan model Discovery Learning terlihat bahwa interaksi antar siswa masih kurang. Selama proses diskusi, sebagian besar kelompok belum melibatkan setiap anggotanya karena anggotanya mengerjakan LKS secara individu. Akibatnya, ketika dihadapkan pada persoalan matematika siswa kurang mampu untuk menyelesaikannya. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran inovatif lainnya. Salah satunya dengan penggunaan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending). CORE merupakan model pembelajaran dengan metode diskusi dengan menghubungkan informasi lama dengan informasi baru, mengorganisasikan sejumlah materi yang bervariasi, merefleksikan segala sesuatu yang peserta didik pelajari, dan mengembangkan lingkungan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan Self-Regulated Learning siswa yang menggunakan model CORE dengan siswa yang menggunakan model Discovery Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen, dengan desain kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 13 Bandung. Dua dari tiga belas kelas XI yang ada dipilih sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan adalah tes dan angket. Analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan dua rerata dengan uji-t dua pihak menggunakan Independent Sample T-Test. Berdasarkan analisis pada keseluruhan tahapan penelitian dapat disimmpulkan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran CORE tidak lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran Discovery Learning, 2) Self-Regulated Learning siswa yang dalam pembelajaran matematikanya menggunakan model pembelajaran CORE lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

symmetry

Publisher

Subject

Education Mathematics

Description

This journals is an international journal, publishing original refereed articles on all aspects of mathematics education. Papers should address the central issues in terms which are of relevance across educational systems and informed by wider thinking in the field. The journal has three sections, ...