Abstrak - Musim Semi Arab adalah fenomena yang terjadi di negara-negara Timur Tengah yang timbul dari dinamika sosial yang menginginkan orde baru yang dapat mengubah keadaan suatu negara dalam bentuk protes atau pemberontakan yang dilakukan oleh pro-demokrasi di Timur Tengah dan Afrika Utara melawan rezim otoriter di wilayah yang dimulai sekitar tahun 2010 hingga 2011. Dalam studi Budaya Arab bukanlah fenomena baru di Timur Tengah, karena Hitti (2006) mengatakan bahwa budaya Arab egaliter dan geografi gurun tandus khas adalah faktor yang membentuk karakter dan kepribadian utama yang keras dan pantang menyerah. Analisis deskriptif tentang pendekatan kualitatif terhadap budaya Arab fenomena Musim Semi Arab sangat langka sehingga, penulis berharap tulisan ini bisa menggambarkan studi budaya Arab dalam fenomena Musim Semi Arab. Orde baru yang merupakan harapan utama dinamika sosial masih jauh dari harapan, sehingga dalam tulisan ini penulis memberikan alternatif untuk pembentukan sebuah teori berbasis masyarakat regional dan berbasis masyarakat masyarakat Arab pasca Islam. Kata Kunci – Arab Spring, Dinamik, Budaya, Arab Abstract - Arab Spring is a phenomenon that occurs in the countries of the Middle East arising from a social dynamic who want a new order that can change the state of a country in the form of protest or rebellion committed by the pro-democracy in the Middle East and North Africa against authoritarian regimes in the region that started around the year 2010 up to 2011. In the Arab Cultural studies is not a new phenomenon in the Middle East, because Hitti (2006) says that Arab culture egalitarian and typical barren desert geography is a factor which form the main character and personality are hard and unyielding. Descriptive analysis of the qualitative approach to the Arab culture of the Arab Spring phenomenon is so rare that, the author hopes this paper can describe the Arab culture studies in the phenomenon of the Arab Spring. New order which is the main hope of social dynamics is still far from the hope, so in this paper the authors provide an alternative to the establishment of a regional and community based theory of post-Islamic Arab society institutions. Keywords - Arab Spring, Dynamics, Culture, Arab
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017