Penelitian ini membahas pengaruh penggunaan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMPN 7 Woja Dompu. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu Pendeskripsian bentuk penggunaan campur kode dan pengaruh penggunaan campur kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMPN 7 Woja Dompu tahun pelajaran 2016/2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Subjek penelitian dengan menetapkan populasi (guru dan seluruh siswa kelas VII berjumlah 4 kelas sebanyak 109 siswa ) dan sampel (guru bahasa Indonesia berjumlah 1 orang dan siswa kelas VII.A dan VII.B berjumlah 54 siswa). Metode pengumpulan data yaitu simak, dokumentasi, wawancara dan terjemahan. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil simpulan: bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMPN 7 Woja Dompu tahun pelajaran 2016/2017 ditemukan campur kode berbentuk kata, frase, dan klausa. Campur kode berbentuk kata berjumlah 95 kata, campur kode berbentuk frase berjumlah 107 frase, campur kode berbentuk klausa berjumlah 43 klausa. Penggunaan campur kode yang mendominasi dalam penelitian ini adalah campur kode berbentuk frase. Pengaruh penggunaan campur kode dalam pembelajaran yaitu bagi guru penggunaan campur kode memberikan pengaruh yang signifikan dan dapat memperlancar pembelajaran, sedangkan bagi siswa penggunaan campur kode tidak berpengaruh dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMPN 7 Woja Dompu tahun pelajaran 2016/2017.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000