Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi yang digunakan oleh siswa dan peranan pusat bahasa. Subyek penelitian adalah kelas pertama yang bergabung dalam SLC yang memiliki kmampuan mendengar pada tingkat Low Intermediate. Data diambil menggunakan tiga cara, yaitu observasi, interview, dan kuisioner. Kuisioner terbuka digunakan untuk mengetahui seberapa jauh SLC berperan pada kemampuan mendengar mereka. Selain itu kuisioner juga mencakup Strategy Inventory for Language Learning (Oxford, 1990) yang telah diadopsi. SIIL digunakan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penghindaran rasa takut (avoiding the fear) sangat berperan dalam peningkatan kemampuan mendengar; dan yang kedua, strategi yang paling disukai siswa adalah strategi metakognif
Copyrights © 2017