Background: In old traumatic multiple facial fractures, connective tissue and fibrosis were formedwhich make them difficult to be repaired. Purpose: To illustrate to ENT- Head and Neck surgeons asreconstructive surgery could restore the aesthetic and function in facial deformity. Case: Two cases ofold multiple facial fracture were reported. One case was a 32 years old man with history of falling froma tree three years ago and second case was 41 years old man with history of car accident two years ago.   Case management: Those two cases were managed with facial reconstruction and malar augmentation using rib cartilage, plate and screw andsilicon implant. Conclusion: Facial reconstruction using rib cartilage autograft, plate and screw or silicon implant could be repair malar asymmetry. Facial analysisin facial reconstruction is important in determining the site of implantation precisely.Keywords: old multiple facial fracture, facial reconstruction, rib cartilage autograft, silicone implant. Abstrak : Latar belakang: Fraktur multipel wajah akibat trauma lama, telah membentuk jaringan ikatdan fibrosis sehingga sukar untuk dilakukan perbaikan. Tujuan:  sebagai ilustrasi untuk ahli THT-KL,bagaimana bedah rekonstruksi dapat memperbaiki estetika dan fungsi pada deformitas wajah.Kasus:Dua kasus fraktur lama wajah yaitu, pertama laki-laki berusia 32 tahun dengan riwayat jatuh dari pohon 3 tahun yang lalu dan kasus kedua laki-laki berusia 41 tahun dengan riwayat kecelakaan lalu lintas 2tahun yang lalu.Penatalaksanaan: Pada kedua pasien dilakukan rekonstruksi wajah dengan augmentasimalar menggunakan kartilago iga,plate and screw dan implan silikon. Kesimpulan: Rekonstruksiwajah menggunakan tandur autologus kartilago iga dan plate and screw atau implan silikon dapatmengurangi asimetri malar. Analisis wajah pada saat rekonstruksi penting untuk menentukan posisitandur atau implan dengan tepat.Kata kunci: fraktur multipel lama wajah, rekonstruksi wajah, tandur autologus kartilago iga, implansilikon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010