Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja dan Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Kepada Kinerja Guru di SMA. Metode yang digunakan adalah metode survai dengan bentuk kuisioner dengan jumlah populasi adalah 54 orang guru SMA. Dari hasil analisis data penelitian Sistem penilaian kinerja, secara simultan kepemimpinan dan motivasi kerja guru kepada kinerja guru, menunjukkan hasil perhitungan koefisien pengaruh variabel eksogenus terhadap variabel endogenus sebesar 0,111 (11,1%). tampak nilai Ï > nilai α Jadi 0,113 > 0,05 maka H0 diterima, analisis uji F berdasarkan hasil perhitungan uji F secara parsial F hitung = 2,091, dengan F tabel = 3,27, hasil ini menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel atau 2,091 > 3,27. Hal ini berarti menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang berarti antara variabel sistem penilaian kinerja, kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan kepada kinerja guru di SMA. Sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru. Hasil perhitungan koefisien determinasi 0,537 (53,7%) dan besarnya pengaruh sebesar 28,8%. tampak nilai Ï < nilai α. Jadi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan terhadap motivasi kerja. Secara parsial Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,390, dan rtabel = 0,273 tampak nilai Ï < nilai α . Jadi 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang berarti antara sistem penilaian kinerja dengan motivasi kerja. Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,372, dan rtabel = 0,273. Koefisien korelasi nilai r > dari nilai r tabel yang berarti signifikan. Tampak nilai Ï < nilai α. Jadi 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang berarti antara kepemimpinan dengan motivasi kerja guru SMA.Kata Kunci: Sistem Penilaian, Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
Copyrights © 2015