Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENJAS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MEMILIH DAN MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Gustiawati, Resty Resty
Journal of Sport Science and Education Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v1n1.p27-31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Model-model Pembelajaran Penjas dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Memilih dan Mengembangkan Strategi Pembelajaran Penjasorkes pada Guru Penjasorkes di Sekolah Menengah Pertama PGRI Tegalwaru Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan jenis etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 3 orang informan dari guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Sekolah Menengah Pertama di wilayah Karawang Selatan. Dari hasil analisa data penelitian yaitu yaitu implementasi  model-model pembelajaran penjas dalam meningkatkan kemampuan guru memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran pada guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama PGRI Kecamatan Tegalwaru Karawang belum diimplementasikan kedalam proses pembelajaran sehingga peningkatan kemampuan guru dalam memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran belum optimal.
PENERAPAN MATERI MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN KECIL DI DALAM PEMANASAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS VI SDN MEKARSARI 05 TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI Gustiawati, Resty
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 8 No 1 (2017): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.691 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan materi model pembelajaran permainan kecil di dalam pemanasan  terhadap motivasi belajar Penjasorkes pada siswa SDN Mekarsari 05 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif jenis penelitian lanjutan (follow-up study). Dengan jumlah sampel 34 siswa kelas VI yang akan diberikan penerapan materi model permainan kecil dan selanjutnya diteliti tingkat motivasi belajar penjasorkesnya. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas dan deskripsi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya materi model permainan kecil di dalam pemanasan dapat meningkatkan motivasi belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak 93,09% menyatakan setuju dan 6,91% menyatakan tidak setuju.        
SURVEI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LADDER DRILL DALAM PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK Azis, Abdul; Kurniawan, Febi; Gustiawati, Resty
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 2 (2020): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v12i2.13987

Abstract

The purpose of making this skripsi is to find out, analyze, and identify the use of ladder drill learning media in short distance learning in vocational students in North Cikarang District, Bekasi Regency. This research is quantitative descriptive. The method used is a survey method. Data collection techniques in the form of a questionnaire. Data was collected at schools in North Cikarang sub-district. The subjects used in this study were all physical education teachers in North Cikarang sub-district, totaling 18 teachers. Based on the results of research on vocational schools in North Cikarang District 94% of teachers already knew the ladder drill learning media and already knew its shape, 67% of the teachers already had ladder drill learning media at their school, 94% of teachers already knew how to use ladder drill learning media, 56% teachers use ladder drill media in Physical Education learning, 67% of teachers use ladder drill learning media to train speed and agility, 50% of teachers use ladder drill learning media to train foot coordination, 94% of teachers state that ladder learning media are useful for learning Physical education, 67% of teachers state that the ladder drill learning media can increase the speed of running short distances, 94% of teachers already know that there is scope in physical education. Thus it can be stated that the ladder drill learning media is related to help increase the speed of running short distances, because more than half of the physical education teachers in vocational high schools in North Cikarang have used the ladder drill learning media.
Needs Analysis Of Master Program Of Physical Education At Singaperbangsa Karawang University Febi Kurniawan; Resty Gustiawati; Rolly Afrinaldi; Qorry Armen Gemael; Deden Akbar Izzuddin
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 5 No 4 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v5i4.16474

Abstract

This study was aimed to determine needs of Master Program of Physical Education, Singaperbangsa Karawang University. This research method is descriptive with a survey using a questionnaire. This research was carried out in 2020, the research sample was students and alumni of PJKR Unsika. Analysis of the data used is univariate analysis, and bivariate using the SPPS application. Univariate analysis was performed on each variable to determine the proportion of each questionnaire. Bivariate analysis was conducted to determine the relationship between Respondent Factors and Study Program Factors on the Needs of the Masters Program in Physical Education at Singaperbangsa University. The results of the bivariate data analysis of the respondents' factors were significant, namely because sig. (2 tailed) = 0.000 p < 0.05, it can be concluded that there is a significant relationship between the study program factors and the needs of the Master of Physical Education Program, so many Once alumni who are already working as teachers and not working in the world of education have the desire to continue their education in the Master Program in Physical Education at the University of Singaperbangsa, while for the study program factor, the significant factor is because sig.(2 tailed) = 0.000, p < 0.05, it can be concluded that there is a significant relationship between the study program factors and needs of Master Program in Physical Education at the University of Singaperbangsa so that the University of Singapore is eligible to open a Master Program in Physical Education.
Development Fundamental Movement Learning Model Based On Team Games Tournament (TGT) For Elementary School Children Fahrudin Fahrudin; Moch Asmawi; Firmansyah Dlis; Resty Gustiawati
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 4 No 2 (2020): SEPTEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v4i2.12599

Abstract

This study aims to develop a fundamental basic motion model based on the Team Games Tournament (TGT) for elementary school children. This study uses a research approach development of Research and Development (R&D) research and development model Borg and Gall. Development of a fundamental Motion Learning Model that will be developed in accordance with the characteristics of children aged 6-12 years who are at the elementary school level.The data collection technique starts from the analysis of the need for the development of fundamental basic movements, the making of initial product drafts, expert validation, product improvement, small-scale trials, first revisions, field trials, second revisions, final fundamental basic motion learning model product results. The research sample in the needs analysis of 10 respondents (teachers of Physical Education, Sports and Health) with the generalization results that70% of respondents said they needed the development of a TGT-based fundamental motion learning model and were willing to use basic motion development models to improve children's fundamental basic movement mastery. Then testing the development of the fundamental-based motion learning model Team Games Tournament (TGT)in the small-scale trial, there were 30 students at SDN Kalangsurya III, Rengasdengklok District and 10 students in the main field test at SDIT Salman Al-Farisy and SDN Kalangsari III, Rengasdengklok District. All forms of obstacles in the trial of the development of the TGT-based fundamental motion learning model and practitioners' input have been revised for the sake of product development perfection. Thus the development of a fundamental based motion learning model Team Games Tournament (TGT) for elementary school children it is declared fit for use in the learning process of Physical Education, Sports and Health in primary schools in accordance with the material in related basic competencies.
SURVEI PENGELOLAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA FUTSAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KECAMATAN KUNINGAN dika faizal; Resty Gustiawati; Muhammad Mury Syafei
Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/joker.v1i1.4219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui survei pengelolaan program ekstrakurikuler olahraga futsal di SMA Negeri Se-Kecamatan Kuningan. Latar belakang masalah ini adalah kurangnya menejemen pengelolaan ekstrakurikuler futsal oleh pihak sekolah serta pelaksanaan ekstrakurikuler futsal yang belum terprogram. Maka dari itu penulis akan mencoba untuk mengetahui pengelolaan Program ekstrakurikuler olahraga Futsal dari seluruh SMA Negeri di Kecamatan Kuningan, sehingga diperoleh gambaran tentang pengelolaan program ekstrakurikuler olahraga Futsal dan sebagai gambaran bagi sekolah untuk meningkatkan pengelolaan ekstrakurikuler olahraga Futsal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah Pembina Futsal SMA Se-Kecamatan Kuningan, yang berjumlah 9 orang dan pengambilan data dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket yang bersifat tertutup, yang di mana responden hanya memilih jawaban yang telah tersedia. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan persentase Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa survei pengelolaan ekstrakurikuler olahraga Futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kecamatan Kuningan Jawa Barat memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga Futsal sebanyak 0% sangat kurang, 33,33% kurang, 22,22% sedang, 44,44% baik dan 0% sangat baik. Oleh karena itu, pengelolaan program ekstrakurikuler olahraga futsal di SMA Negeri Se-Kecamatan Kuningan dalam kategori Baik.
HUBUNGAN MODIFIKASI TOLAK PELURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SMA NEGERI 2 CIKARANG PUSAT annas Solehudin; Bambang Ismaya; Resty Gustiawati
Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER) Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/joker.v1i1.5263

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara Modifikasi Tolak Peluru dengan tingkat Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Atletikkelas XI di SMA Negeri 2 Cikarang Pusat. Dalam penelitian ini diajukan hipotesis, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara Modifikasi Tolak Peluru dengan tingkat Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Atletik di kelas XI di SMA Negeri 2 Cikarang Pusat,Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan studi korelasional. Adapun terdapat pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang siswa kelas XI di SMA Negeri 2 Cikarang Pusat. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1. Alat untuk mengukur Tolak Peluru menggunakan Tes Kemampuan Tolak Peluru. 2. Alat untuk mengukur Motivasi Belajar Siswa menggunakan Angket Motivasi Belajar Siswa. Dari perhitungan uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien korelasi pada hubungan Modifikasi Tolak Peluru dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Atletik sebesar 0,623. Artinya hubungan yang kuat antara Modifikasi Tolak Peluru dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Atletik siswa dapat dikatakan positif. hasil dari t hitung 4,21<2,04 maka terbukti adanya hubungan yang signifikan antara Modifikasi  Tolak Peluru Dengan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Atletik.
SURVEI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI YANG MENYENANGKAN BAGI PESERTA DIDIK SMP Kevin Wisnu Pradana Putra; Resty Gustiawati; Rekha Ratri Julianti
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v9i2.1906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran pendidikan jasmani pada peserta didik di SMP se-kecamatan Serpong Utara berjalan dengan menyenangkan atau tidak. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan menggunakan angket. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian adalah sekolah menengah pertama se-kecamatan Serpong Utara berjumlah 9 sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu angket dengan validitas 0.016 sampai 0.699 dan reliabititas 0.948. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 50,8% peserta didik setuju bahwa pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah berjalan dengan menyenangkan.
Hubungan Learning Contract dengan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Cut Ira Wati; Resty Gustiawati; Ruslan Abdul Gani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v10i1.1903

Abstract

Penelitian ini mempelajari hubungan pembelajaran dengan siswa kedisiplinan dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Metode penelitian ini adalah korelasional, jumlah sampel sebanyak 102 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis inferensial (Dengan menggunakan analisis analisis pearson product moment). Hasil penelitian ini menunjukkan rhitung lebih besar dari rtabel maka dapat disimpulkan positif signifikan antara pembelajaran dengan siswa kedisiplinan yang menunjukkan perubahan positif sebesar 37,45%. Dengan tabel distribusi t, untuk = 0,05 dan dk = 102 sehingga diperoleh rtabel = 0,195.Karena rhitung lebih besar dari rtabel (0,612 0,195).
PENGEMBANGAN PENDEKATAN EVALUASI THE MOST SIGNIFICANT CHANGE TECHNIQUE DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Resty Gustiawati; Fahrudin Fahrudin; Febi Kurniawan; Eka Purnama Indah
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 18, No 2 (2019): December
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.98 KB) | DOI: 10.20527/multilateral.v18i2.7624

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengembangan Pendekatan Evaluasi The Most Significant Change Technique dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan”. Penelitian ini bertujuan untuk Mengembangkan Pendekatan Evaluasi The Most Significant Change Technique (MSC) dalam Pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam upaya mengetahui hasil partisipatif peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). Pendekatan Evaluasi MSC ini menggunakan teknik bercerita untuk mengumpulkan bukti/ data yang diinginkan, serta memberikan informasi perubahan positif dan negatifnya. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dan kuantitatif, menggunakan metode penelitian pengembangan Research & Development (R &D) dari Borg dan Gall. Teknik Pengumpulan data dimulai dari analisis kebutuhan akan pengembangan pendekatan evaluasi, pembuatan draft produk awal, validasi ahli, perbaikan produk, uji coba skala kecil, revisi, uji coba lapangan, revisi, hasil akhir. Sampel penelitian dalam survey analisis kebutuhan 10 orang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK), hasil dari analisis kebutuhan diperoleh data bahwa guru pendidikan jasmani membutuhkan pengembangan pendekatan evaluasi untu menilai partisipasi siswa dalam pembelajaran yang bersifa kualitatif. Kemudian pengujian pendekatan evaluasi partisipasi ini dalam uji coba skala kecil sebanyak 30 siswa dan  uji lapangan utama sebanyak 60 siswa di SMPN 2 Jayakerta. Segala bentuk kendala dalam implementasi Asesmen dan masukan para praktisi telah di revisi demi kesempurnaan asesmen pendekatan evaluasi partisipatif. Dengan demikian Asesmen pendekatan evaluasi partisipatif dinyatakan layak di gunakan dalam mengevaluasi partisipasi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah menengah pertama. Kata Kunci: Pendekatan Evaluasi, The Most Significant Change Technique, Pembelajaran, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.