Penelitian ini menguji hubungan budaya organisasi, moralitas individu dan sistempengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan. Sistem pengendalianinternal dalam penelitian ini berperan sebagai variabel intervening. Pengujianpenelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Populasi daripenelitian ditujukan kepada beberapa pegawai swasta di Indonesia denganberbagai level posisi sebanyak 200 orang dan sampelnya sebanyak 102 orang.Kuesioner tersebut dianalisis dengan menggunakan SEM (Structural EquationModelling) dan di olah dengan menggunakan aplikasi AMOS Versi 24. Hasil daripengolahan data tersebut menunjukan variabel budaya organisasi, moralitasindividu dan budaya organisasi dengan sistem pengendalian internal sebagaivariabel intervening berpengaruh signifikan positif terhadap pencegahankecurangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019