Penelitian ini bertujuan melihat potensi tanaman kangkung air (Ipomoea aqutica) sebagai bioabsorpsi logam timbal (Pb) dan tembaga (Cu). Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan percobaan Deskriptif. Perlakuan dalam penelitian ini meliputi masing-masing jenis konsentrasi dan hari setelah penambahan larutan logam Pb(NO3)2 dan Cu(NO3)2. Konsentrasi adalah 2,496 ppm Pb(NO3)2 dan konsentrasi Cu(NO3)2 adalah 11,120 ppm dengan hari yang di tentukkan adalah hari ke 10, 20, 30, 40 dan 50. Diukur menggunakan alat Atomic Absorption Spectroscopi (AAS) dengan tipe Simatzu AA 500 untuk mengetahui kandungan logam Pb dan Cu yang ada pada sampel. Dari pembacaan AAS ini diperoleh bahwa dalam tanaman kangkung air mengabsorpsi logam Pb sebesar 0.342 – 0.678 ppm sedangkan logam Cu sebesar 0.804 – 1.051 ppm, dengan uji awal (tanpa perlakuan) untuk Pb sebesar 0,008 dan Cu sebesar 0,584. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) mampu mengabsorpsi logam Pb dan Cu dari media tumbuhnya.
Copyrights © 2017