Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Mekar pada mata pelajaran IPA, yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 65 yang telah ditentukan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Mekar, maka peneliti menggunakan model pembelajaran kopopertif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dalam setiap siklus melalui 4 (empat) tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Mekar dengan jumlah siswa 20 orang, 12 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I nilai rata-rata daya serap klasikal siswa mencapai 70% serta ketuntasan belajar klasikal 65% Pada tindakan siklus II nilai rata-rata daya serap klasikal siswa 84% serta ketuntasan belajar klasikal 90 %. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan rata-rata daya serap minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal memperoleh nilai minimal 80 %. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SDN Mekar pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe stad dapat meningkat.
Copyrights © 2019