Tujuan dari penelitian ini, untuk menggambarkan model pewarisan budaya, pendidikan Informal (Pendidikan Tradisional) masyarakat pengerajin kayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif, serta teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil kajian penelitian ini menggambarkan bahwa dalam pewarisan budaya pada masyarakat pengrajin kayu menggunakan pendidikan tradisional dalam mewariskan keterampilan kerajinan kayu secara turun temurun. Pewarisan budaya dari generasi tua kepada generasi muda melalui beberapa tahap yakni, pendidikan informal yakni melalui keluarga terdekat dan kerabat, dan guru agama yang memiliki keterampilan mengolah kayu. Proses belajar kebudayaan yakni dengan mengkaji proses internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi budaya masyarakat. Dan unsur-unsur budaya yang berkembang di masyarakat menggunakan bahasa sunda untuk kegiatan keseharian, sitem pengetahun, sistem kemasyarakatan yang menjunjung tinggi kekeluargaan, sistem peralatan hidup menggunakan peralatan modern, sistem mata pencaharian sebagai pengrajian kayu, sistem keagamaan yang menjunjung tinggi tradisi agama dan budaya Sunda, serta kesenian yang menjadi produk dari hasil kerajinan kayu.
Copyrights © 2019